JurnalIndo.com – Oknum Santri pondok pesantren di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan melakukan perbuatan keji dengan membakar temannya. Akibatnya, korban mengalami luka bakar parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Raskrim Polsek Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, mengatakan, kejadian bermula setelah korban menuduh INF (13) mengambil uang milik MHM (16). Kemudian MHM datang ke ruang INF bersama teman-temannya.
Di sana MHM marah dan melemparkan botol air mineral berisi bahan bakar Pertalite ke tembok tempat korban duduk.
Akibat pelemparan tersebut, bensin tumpah dan mengenai tubuh korban. Saat itu MHM menyalakan korek api dan tubuh korban terbakar.
Baca Juga: Penurunan kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan
Mengutip dari jatim.inews.id Korban kesakitan dan semua siswa panik. Untungnya, banyak siswa lain yang datang untuk membantu. Mereka memadamkan api dan membawanya ke Rumah Sakit Husada Pandaan.
Namun karena luka bakar yang cukup parah, korban akhirnya dipindahkan ke RSUD Sidoarjo. Korban mengalami luka bakar di bagian punggung dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Empat makanan mengandung kolesterol tinggi yang perlu dihindari
“Korban saat ini masih dalam perawatan. Untuk pelaku sudah diamankan, tapi belum ditetapkan tersangka. Kami masih berkoordinasi dengan PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Sebab, dia masuh di bawah umur,” ujarnya, Senin (2/1/2023).
Dalam kasus ini, polisi juga telah menyita barang bukti, yakni sarung warna hitam bekas terbakar, kaus warna bekas terbakar dan botol air mineral berisi BBM jenis Pertalite. “Untuk sementara masih kami amankan (tersangka), tapi belum kami tahan,” ujarnya.
