Koordinator Staf Khusus Presiden Bantah Isu Pelantikan Menteri di IKN

Sumber foto : Replublika
Sumber foto : Replublika

Jurnalindo.com, – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik sejumlah menteri baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. Ari menegaskan tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN, seperti yang beredar di berbagai media. “Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar,” kata Ari dalam pesan tertulis kepada media, Selasa (30/7/2024).

Klarifikasi Isu Perombakan Kabinet

Isu yang beredar menyebutkan bahwa Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM saat ini, akan dirotasi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ari Dwipayana kembali menegaskan bahwa belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet saat ini. “Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet,” ujar Ari, merespons spekulasi tersebut.

Agenda Presiden Jokowi di IKN

Presiden Jokowi saat ini tengah melanjutkan agenda kegiatan di hari kedua berkantor di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salah satu agenda pada Selasa ini adalah menerima pengusaha lokal dari sekitar IKN pada pukul 09.30 WITA. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Presiden ingin melibatkan pengusaha lokal dalam pembangunan IKN. “Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN,” kata Yusuf.

Pengusaha yang hadir antara lain berasal dari Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Kadin Daerah Balikpapan, Kadin Daerah Samarinda, Kadin Daerah Penajam Paser Utara, Hipmi Provinsi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, dan Hipmi Penajam Paser Utara.

Setelah pertemuan dengan pengusaha lokal, Presiden Jokowi dijadwalkan menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri. “Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali,” tutur Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *