Jurnalindo.com – Komedian Budi Dalton saat ini sedang dalam perbincangan publik. Pasalnya, ia menyebut miras sebagai minuman Rasulullah dalam video yang beredar ke publik. Video tersebut menampilkan Sule dan Mang Saswi.
Pernyataan Budi Dalton itu membuat marah sejumlah pihak. Salah satunya dari Persatuan Alumni (PA) 212 yang menyebut Budi Dalton telah melakukan penistaan agama.
Baca Juga: Ekspresi Sule saat Nathalie Holscher ajak Pacarnya ke Acara Ulang Tahunnya
Sementara itu, Budi Dalton meminta maaf kepada penonton. Ia menyebut video terkait miras minuman Rasulullah dibuatnya tiga tahun lalu dan dirinya sudah berkali-kali membuat klarifikasi.
“Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya sudah membuat beberapa klarifikasi,” jelas Budi Dalton.
“Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton. Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif hanya saja dalam contohnya saya kurang tepat,” sambungnya.
Baca Juga: Yuan tergelincir 212 basis poin menjadi 6,8698 terhadap dolar AS
Dia mengatakan pernyataannya tidak dimaksudkan untuk melecehkan pihak lain. Kemudian dia meminta maaf kepada siapa pun yang dia sakiti.
“Saya mohon maaf kepada siapa pun yang tersinggung saya akan bisa menjelaskannya sedetail apapun,” tandasnya.
Sumber : jitunews.com
(jitu/rido)
