Jurnalindo.com, – Khofifah Indar Parawansa, eks Menteri Sosial dan Ketua Umum PP Muslimat NU, akan menyerahkan surat nonaktifnya dari jabatan Ketua Umum PP Muslimat NU. Langkah ini diambil menyusul keputusannya untuk bergabung dalam tim pemenangan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Pernyataan ini disampaikan oleh Khofifah kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (20/1). Menurutnya, surat nonaktif tersebut akan dia serahkan kepada Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf, dalam waktu dekat.
“Besok InsyaAllah masuk TKN (Prabowo-Gibran) kawan-kawan, tadi saya menyampaikan nanti malam saya akan menyampaikan surat (ke) PBNU untuk nonaktif (sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU),” ujar Khofifah.
Selain sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah juga menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU. Oleh karena itu, keputusan nonaktif ini diambil untuk menjaga integritas dan konsistensi perannya dalam organisasi NU.
“Karena saya juga salah satu Ketua PBNU, jadi InsyaAllah mulai besok saya non aktif, kira-kira begitu,” tambahnya.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa telah secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Langkahnya yang menyatakan dukungan ini kemudian diikuti dengan keputusannya untuk aktif terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan tersebut.
Dengan menyampaikan surat nonaktifnya dari jabatan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah mengindikasikan komitmennya dalam mendukung dan terlibat aktif dalam kampanye pemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024. (Kumparan/Nada)
