Jurnalindo.com – Tim Anti teror Polri membawa sejumlah barang setelah itu, Minggu (22/2). Petugas menemukan bahan peledak di rumah tersangka teroris.
Warga Dusun Jetis Sleman, Agus Suwardana, mengaku tidak mengetahui kronologis detail penggeledahan rumah terduga teroris di desanya. Namun, dia melihat petugas mengambil sejumlah barang dari rumah tersebut.
“Saya sudah dihubungi petugas yang diminta datang ke sini untuk mendampingi sidak ke rumah,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Densus 88 Mengamankan Terduka Teroris Di Jetis Sleman Yogyakarta
Dalam penggeledahan tersebut, petugas menyita sejumlah barang, antara lain serbuk peledak, senjata tajam berupa pisau dapur, parang, sabit, dan buku-buku yang mengandung muatan keagamaan. Selain itu, tim densus membawa kaos, jaket, buku rekening, bukti transfer, dan lain-lain.
Mengutip dari wisatahits.blog Dia juga melihat petugas membawa barang-barang yang dikemas dalam karung, tetapi tidak tahu apa isinya. Bahan peledak dimasukkan ke dalam botol dan diledakkan oleh petugas.
“Bahan peledak meledak. Infonya satu digabung, jadi dua. Meledak di lapangan tadi pagi,” katanya.
Saat ditanya soal terduga teroris, dia menyebut nama terduga teroris adalah Agus Wijayanto. Terduga teroris tersebut sebenarnya adalah warga Jogopaten Jetis.
“Ini asli di sini, jadi sudah lama [tinggal] tapi terkadang mereka tinggal di sini, terkadang di luar,” katanya.
Baca Juga: Ternyata Ini Sebenenanya Orang Yang Live Tiktok Mandi Lumpur
Tersangka teroris tinggal bersama ibu dan saudara perempuannya. Menurutnya, pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek online.
Namun, dia mengaku tidak terlalu dekat dengan terduga teroris tersebut. Jadi dia tidak begitu tahu tentang kehidupan sosial para pelaku.
“Diinformasikan oleh RT, dia aktif mengunjungi masjid-masjid,” ujarnya.
