Kaesang Pangarep Harapkan Kehadiran Jokowi di Kampanye PSI: ‘Hati dan Jiwa Beliau Ada di PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan harapannya agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir dalam salah satu kampanye (Sumber foto : Jawapos)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan harapannya agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir dalam salah satu kampanye (Sumber foto : Jawapos)

Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan harapannya agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir dalam salah satu kampanye akbar partainya. Meskipun memiliki keinginan tersebut, Kaesang menyadari bahwa kesibukan sang ayah membuat hal itu sulit terealisasi.

Harapan Kaesang Pangarep

“Kalau kami berharap pasti ya pingin mengajak Pak Presiden untuk kampanye buat PSI. Tapi ya balik lagi beliau sibuk, kita harus memaklumi lah,” ujar Kaesang di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat.

Kaesang menyatakan keterbatasan waktu untuk berkomunikasi secara intens dengan sang ayah, namun, dia tetap mengungkapkan keinginannya untuk melibatkan Jokowi dalam kampanye partainya.

Jarang Bertemu dan Berkomunikasi

Kaesang mengakui bahwa dia jarang bertemu dan berkomunikasi dengan Jokowi. “Itu kurang tahu. Saya aja jarang telfonan, jarang ketemu juga. Jadi belum tau juga,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Kaesang menegaskan kesiapannya untuk mengundang Jokowi ikut kampanye apabila sang presiden bersedia turun gunung. Dia meyakini bahwa hati Jokowi berada di PSI.

Dukungan Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye mendukung salah satu pasangan calon tertentu di Pemilu 2024. Dalam respons terhadap pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md, Jokowi menekankan bahwa memihak dan mendukung kandidat tertentu adalah hak demokrasi setiap orang, termasuk pejabat pemerintah.

Jokowi menegaskan bahwa yang dilarang adalah penggunaan fasilitas negara selama kampanye. Dia menjelaskan bahwa sebagai pejabat politik, baik menteri maupun presiden, memiliki hak untuk memihak dan mendukung kandidat tanpa melanggar aturan, dengan syarat tidak menggunakan fasilitas negara.

Kesimpulan

Harapan Kaesang Pangarep untuk melibatkan Jokowi dalam kampanye PSI mencerminkan semangat positif partai tersebut. Meskipun kesibukan sang presiden mungkin menjadi kendala, kaesang tetap optimis bahwa hati dan jiwa Jokowi berada di PSI. Pernyataan Jokowi yang mendukung hak demokrasi setiap individu untuk berkampanye juga menegaskan prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat apakah harapan Kaesang bisa terealisasi dan bagaimana kontribusi Jokowi dalam Pemilu 2024. (Nada/Jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *