Jurnalindo.com, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rencana untuk menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meskipun fasilitas penunjang di lokasi tersebut belum sepenuhnya lengkap. Istana Garuda, yang akan menjadi kantor presiden di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih dalam tahap penyelesaian dan belum siap sepenuhnya untuk digunakan.
Menurut Jokowi, idealnya semua fasilitas di Istana Garuda, termasuk listrik, air, pendingin ruangan, kursi, dan perabotan, harus siap sebelum seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diundang untuk rapat kabinet pertama di IKN. Namun, ia tidak mempermasalahkan jika kondisi fasilitas belum lengkap, meski lebih baik jika semua sarana-prasarana sudah siap.
“Menunggu kesiapan komplit semuanya. Menunggu semuanya siap, komplit. Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya. Tapi juga AC-nya, kursinya, furniturnya,” ujar Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pihak terkait lainnya saat ini bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan Istana Garuda agar dapat digunakan secepat mungkin. Upaya percepatan ini dilakukan mengingat pentingnya kesiapan fasilitas untuk mendukung fungsi pemerintahan di ibu kota baru.
Jokowi menambahkan bahwa sidang kabinet di IKN akan menjadi kesempatan bagi para menteri dan pejabat untuk merasakan langsung suasana di ibu kota baru tersebut. Meski demikian, ia menekankan pentingnya kesiapan fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu yang hadir.
“Kalau saya kan nggak papa, tetapi kalau sudah mendatangkan tamu, semua harus siap dan komplit. Ya, kalau sudah siap ya ndak apa-apa diadakan [sidang kabinet] di sana. Semuanya mengetahui dan tahu dan merasakan Istana di IKN,” pungkas Jokowi.
Bandara VVIP IKN Belum Siap Beroperasi
Sementara itu, pembangunan fasilitas pendukung lain seperti Bandara VVIP di IKN Nusantara juga belum rampung dan diperkirakan belum dapat beroperasi pada 17 Agustus 2024. Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat fasilitas transportasi udara merupakan salah satu penunjang utama untuk aksesibilitas ke ibu kota baru tersebut. (Bisnis.com/Nada)