Jurnalindo.com, – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisi akhir pekan di Yogyakarta sejak tanggal 27-28 Januari 2024. Kedatangan Jokowi di Yogyakarta bersamaan dengan agenda kampanye bertajuk “Hajatan Rakyat” untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang digelar di Kulon Progo, Ahad, 28 Januari 2024.
Kehadiran Jokowi Tak Ganggu Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menyatakan bahwa kehadiran Jokowi di Yogyakarta sama sekali tidak mempengaruhi niat puluhan ribu kader PDIP se-DIY dan Jawa Tengah untuk hadir dalam acara “Hajatan Rakyat” di Kulon Progo. Menurut Eko, kehadiran Jokowi tak berpengaruh atau mengganggu agenda hajatan rakyat yang dihadiri puluhan ribu kader dan masyarakat.
Banteng Jogja Tetap Semangat Dukung Ganjar-Mahfud
Eko Suwanto mengklaim bahwa dalam hajatan rakyat tersebut, puluhan ribu massa banteng dari lima kabupaten/kota se-DIY hadir sebagai bentuk militansi dan semangat juang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Mereka bergerak dengan bus dan kendaraan sepeda motor, dipandu oleh Satgas PDI Perjuangan di sejumlah titik jalan utama dengan tertib.
Satgas PDI Perjuangan Amankan Rombongan
Satgas PDI Perjuangan tampak mengamankan rombongan untuk memastikan kelancaran perjalanan menuju lokasi acara. Di sekitar Alun-Alun Wates Kulon Progo, banyak warga yang menjajakan dagangannya sambil menikmati musik yang mengalun dari panggung utama.
Ganjar Pranowo Hadir Meski Megawati-Mahfud Absen
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, tampak hadir dalam acara tersebut, sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan cawapres Mahfud MD yang dijadwalkan hadir ternyata tidak tampak. Ganjar menyatakan bahwa ia dan Mahfud MD berbagi tugas pada hari tersebut.
Kampanye dengan Kehadiran Terlambat
Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa dalam satu hari masa kampanye, biasanya ia bisa menyambangi tujuh sampai sembilan titik lokasi. Namun, pada hari itu, karena tempat kampanye berbeda-beda dan pengelolaan jadwal kurang presisi, Ganjar meminta maaf karena kedatangannya terlambat.
Kesimpulan
Meski Presiden Jokowi mengisi akhir pekan di Yogyakarta, kehadirannya tidak mengganggu semangat dan kebersamaan dalam “Hajatan Rakyat” untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Puluhan ribu massa dari DIY tetap antusias dan berkumpul untuk menunjukkan dukungan mereka dalam perhelatan politik ini. (Setia/Tempo)
