Jurnalindo.com, – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, merespons dengan santai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berbagi makan bakso bersama di Magelang pada Senin (29/1/2024). Puan menilai kemungkinan besar pertemuan itu terjadi karena keduanya sedang lapar dan ingin makan.
“Ya mungkin memang lagi lapar,” kata Puan di sela kunjungannya ke perajin gerabah Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (30/1/2024).
Puan juga memberikan komentar serupa terkait pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (28/1/2024). Menurut Puan, kemungkinan besar pertemuan itu hanya terjadi karena waktu makan tiba dan keduanya merasa lapar.
“Ya, mungkin waktunya makan, lagi lapar,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa pertemuan santai dengan Prabowo hanya berlangsung setelah meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang. Keduanya memilih menikmati hidangan bakso di Warung Bakso Pak Sholeh di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah. Presiden memesan teh, kelapa muda, dan menikmati obrolan ringan tentang berbagai hal, termasuk bakso, kelapa muda, dan tahu goreng.
Pertemuan tersebut menjadi sorotan karena menunjukkan kerjasama dan kedekatan antara dua tokoh politik yang sebelumnya berada di kubu yang berbeda. Meskipun masih bersifat santai, keberadaan Jokowi dan Prabowo di warung bakso tersebut menjadi momen yang dicermati oleh publik.
Jokowi menyebut bahwa ia mengajak Prabowo ke Warung Bakso Pak Sholeh karena menurutnya bakso di tempat tersebut sangat enak. Sambil menikmati makanan, keduanya tampak bersantai sambil berbincang-bincang di tengah perhatian warga sekitar.
Pertemuan ini menciptakan situasi politik yang menarik, di mana politikus dari berbagai partai menanggapi dengan beragam pandangan terhadap kerjasama dan interaksi antara tokoh-tokoh politik tersebut. (Kompas/Setia)
