Jurnalindo.com, – Johan menyatakan bahwa pengunduran dirinya dari DPR masih dalam proses dan akan diresmikan melalui Keputusan Presiden (Keppres). Saat ini, ia menunggu pimpinan DPR untuk mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Presiden.
“Jadi gini, kalau prosedurnya mundur dulu dari DPR sehingga saya menyampaikan juga ke ketua fraksi saya kemudian ke ketua DPR. Prosesnya [red] saya enggak tahu,” kata Johan kepada wartawan usai menjalani tes tertulis seleksi calon pimpinan KPK di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Johan Budi, yang pernah menjabat sebagai juru bicara KPK, juga menyatakan bahwa pengunduran dirinya dari PDIP masih berproses. Namun, ia mengaku tidak berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengenai keputusannya ini.
“Saya mah bicara itu jauh [tingkat jabatannya dengan Ketua Umum], jadi saya bicara ke DPP aja,” ungkap Johan.
Keputusannya untuk maju sebagai calon pimpinan KPK didorong oleh keinginannya untuk langsung terlibat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Selain itu, Johan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap persepsi publik yang menurun terhadap KPK berdasarkan berbagai survei.
“Dukungan publik ke KPK mulai luntur itu kita tidak tahu sebenarnya apa yang sedang terjadi, karena saya enggak ada di sana. Berangkat dari sanalah mungkin saya bisa lolos, saya ingin kata-kata mutiaranya itu ingin mengembalikan muruah [red] KPK,” jelasnya.
Meski demikian, Johan belum bersedia mengungkapkan visi-misinya jika terpilih sebagai pimpinan KPK. Ia menyatakan akan menyampaikan visi-misinya saat wawancara dengan Komisi III DPR.
“Dulu kan saya pernah ikut lolos 10 besar tapi enggak lolos [di] DPR. Nanti itu diwawancara itulah teman-teman bisa lihat apa,” tutup Johan. (Bisnis.com/Nada)