Ini alasan pemilihan Judul Para Betina Pengikut Iblis, cek faktanya

Jurnalindo.com, – Sutradara Rako Prijanto membeberkan alasan pemilihan judul film horor terbarunya “para Betina Pengikut iblis”, terutama terkait diksi “betina” yang disematkan pada judul tersebut.

“Itu jawaban pribadi saya ya. Saya tidak sampai hati menggunakan kata ‘perempuan’ untuk menjadi pengikut setan. Saya benar-benar tidak tega. Karena menurut saya, kita harus menghormati perempuan. Kita harus menghormatinya.” harus mencintai mereka, kita harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan memiliki akhlak yang baik, hal-hal baik yang tidak dapat dipengaruhi oleh setan,” kata Rako dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Dalam kerangka karya seni, menurut Rakos, tidak ada batasan penggunaan diksi tertentu. Diksi “perempuan” tidak hanya menyamakan perempuan dengan binatang.

Baca Juga: Kamu Penikmat Film Horor? Jangan Lewatkan Film Amityville The Awakening, Inilah Sinopsis dan Para Pemainnya

Selain itu, pemilihan diksi “perempuan” pada judulnya, bagi Rakon, juga mewakili karakter yang ditampilkan dalam film tersebut.

“Intinya adalah bahwa para wanita yang mengejar setan ini adalah judul yang paling menggambarkan karakter dalam film ini dan sekaligus puitis,” katanya.

“Women Who Chase the Devil” mengikuti tiga wanita yang ingin balas dendam dan rela menyerahkan diri untuk bergabung dengan iblis.

Sumi (diperankan oleh Mawar De Jongh) yang tinggal sendiri harus merawat ayahnya yang sakit. Untuk membiayai hidupnya, ia menjual ayam daging manusia.

Sedangkan Sari (diperankan oleh Hanggini) kembali menjadi dukun karena adiknya dibunuh dan jasadnya hilang dari kubur.

Penuh dendam, Sari telah meneror penduduk desa. Untuk bertahan hidup, para wanita ini bersekutu dengan iblis.

Untuk inspirasi pembuatan cerita, Rako mengatakan dirinya terinspirasi dari tiga surah dalam Alquran, yaitu An-Nas, Al-Imran ayat 17, dan Al-Humazah.

Ketiga karakter perempuan tersebut, kata Rako, mencerminkan pesan dari masing-masing surah. Dalam penulisan cerita, Rako dibantu dengan Anggoro Saronto.

Baca Juga: Berikut Jadwal Rilis Film Mangkujiwo 2 di Bioskop XXI Jakarta, 27 Januari 2023

“Di balik judul yang mungkin sangat sadis ini, tersirat sebuah pesan-pesan yang ingin saya sampaikan kepada para penonton di Indonesia,” ujar dia.

Menurut Rako, film kali ini menawarkan horor “paket lengkap” mencakup genre slasher, spiritual horor, dan creatures. Keunggulan lainnya, imbuh dia, “Para Betina Pengikut Iblis” menampilkan karakter iblis yang unik (diperankan oleh Adipati Dolken) serta menghadirkan atmosfer latar tempat di pedesaan terpencil era 1950-an hingga 1960-an.

Film terbaru dari Rako ini menandai film horor kedua yang dibuat melalui Falcon Black, divisi dari rumah produksi Falcon Pictures, setelah “Bayi Ajaib” yang tayang pada 19 Januari lalu.

Bagi Rako, pengerjaan film bergenre horor harus dianggap serius sebab itu dirinya memilih para aktor terbaik yang menampilkan totalitas mereka saat berakting.

Dia juga optimis dengan film bergenre horor mengingat masyarakat Indonesia masih mempercayai hal-hal mistis. Hal tersebut, kata Rako, menjadi salah satu yang membuat genre horor mempunyai tempat tersendiri bagi penonton.

Film “Para Betina Pengikut Iblis” akan tayang serentak di bioskop tanah air mulai 16 Februari 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *