Jurnalindo.com – Jakarta, 10/11 – Di Hari Pahlawan, Nidji Band mengajak generasi muda untuk berpikir positif dan kreatif, karena kini setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
“Sebagai generasi muda, kita tetap harus kreatif, berpikir positif, dan tetap kritis. Yang saya maksud sekarang adalah semua pahlawan bisa menjadi pahlawan. Tapi selama kita tidak lupa, ada aturan untuk menjadi juara, ” kata gitaris Nidji Ramadhista Akbar saat ditemui. di Jakarta Selatan.
“Berinovasi dengan cara yang positif dan benar. Etika adalah nomor satu bagi kita di generasi sekarang. Terkadang kita suka melupakan apa yang disebut etika. Meski etika tampak kecil tapi dampaknya besar,” lanjut Rama.
Baca Juga: Polda Jatim Peringati Hari Pahlawan dengan Gelar Lomba Olahraga
Di sisi lain, keyboardist Nidji Randy Danistha juga mengingatkan generasi muda untuk membanggakan Indonesia dengan hal dan prestasi yang positif dan tidak mempermalukan nama negara.
“Kita sebagai generasi muda pokoknya kita harus bisa mengharumkan nama bangsa ini yang benar. Jangan malu-maluin maksudnya,” ujar Randy.
Bagi sang vokalis Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang akrab disapa Ubay sendiri, pahlawan di era terkini tak mesti harus melakukan hal besar. Namun, untuk menjadi pahlawan justru harus dimulai dari diri sendiri.
Misalnya dengan terus belajar, mau berkembang dan terus bersyukur atas apa yang telah diperjuangkan juga dapat menjadikan seseorang pahlawan untuk dirinya sendiri dan lingkaran di sekitarnya.
Baca Juga: Giring angkat anak korban Kanjuruhn sebagai anak asuh
“Jangan cukup belajar sampai di situ saja. Banyak hal-hal yang mungkin baru lo ketahui gitu kan. Karena menurut gue, sedikit melenceng dari arti kata pahlawan, anak-anak sekarang harus bisa lebih belajar terus lebih berkembang lagi,” tutur Ubay.
“Pertahanin yang sudah kalian dapatin. Kalau bisa harus ada progress dan yang terakhir harus selalu seimbang. Harus bisa mensyukuri sudah sejauh mana yang sudah lo perjuangkan,” pungkasnya.
(ara/rido)
