Jurnalindo.com, Pati – Kemeriahan karnaval lamporan Grebeg Suro di Desa Soneyan Dukuh Sumber memikat para pendatang yang menonton 25/8/22 tadi malam.
Acara yang dimulai dari pukul 19:00 sampai dengan Pukul 22:00 malam nanti, Ribuan manusia dari berbagai daerah hadir untuk menyaksikan karnaval tersebut.
Salah satu tokoh Masyarakat Handoyo mantan Sekdes Desa Soneyan menjelaskan bahwa Karnaval yang diadakan setiap Tahun ini, merupakan wujud Rasa Syukur kepada Allah sehingga bisa meneruskan tradisi leluhur yang turun-menurun. Tuturnya.
“lamporan atau oncor dulunya adalah sebuah hiburan yang dilakukan oleh para pengembala Sapi atau kambing yang diadakan setiap tahun tepatnya di bulan Muharam/Suro malam Jum’at Wage dengan harapan semoga hewan peliharaannya dijauhkan dari Balak,”ujarnya.
“tetapi semakin kesini Lamporan yang dulunya diperuntukan hanya para Peternak sekarang semua golongan ikut meramaikan acara tersebut , “sambungnya.
Dalam acara Lamporan ini, menampilkan beberapa kesenian seperti Pakaian Adat Dayak, Reog dari Ponorogo, Barongan, Barongse Dll. kata M.Aris tokoh Pemuda Masjid saat di wawancarai awak media 25/8/9/22 malam.
“Selanjutnya dirinya menjelaskan acara ini hanya Dukuh Sumber saja, yang terdiri dari Sepuluh RT, dan sumber pendanaan dari hasil swadaya Masyarakat sekitar. walaupun demikian acara ini sangat meriah, “tuturnya.
“Penuh dengan harapan acara Lamporan ini, membawa keberkahan, dan tentunya menolak balak seperti ketika awal mula dilakukan nenek monyang,”tutupnya. (Jurnalindo/Juri)
