Gilang Dirga Turunkan Berat Badan Hingga 20 Kg Saat Bintangi Film Star Syndrome

Jurnalindo.com – Gilang Dirga membintangi film Star Syndrome.

Pembawa acara sekaligus aktor Gilang Dirga membicarakan proses penurunan berat badan saat syuting film “Star Syndrome”.

Saat pemutaran perdana film “Star Syndrome” pada Jumat (2/6) di Jakarta, Gilang mengatakan dia perlu menurunkan berat badan dalam waktu satu bulan.

Baca Juga: Diduga Sindir Rizky Billar? Sule dan Gilang Dirga Sebut ‘Mokondo’

Pasalnya, ada adegan di film tersebut dimana Gilang digambarkan sebagai Jay di awal debutnya sebagai penyanyi grup dengan proporsi tubuh yang lebih ramping.

“Alhamdulillah dropnya hampir 20 kilogram,” ungkap Gilang.

Dibandingkan dengan penggambaran Jay setelah 14 tahun bernyanyi, Gilang kembali ditampilkan dengan tubuh yang lebih berisi di film ini untuk menunjukkan perbedaan waktu dalam jalan cerita.

Uniknya, Gilang tidak hanya harus menurunkan berat badan, tapi juga les gitar karena perannya sebagai penyanyi mengharuskannya bermain gitar sambil bernyanyi.

Baca Juga: Interaksi Rafathar dan Jaehyun Saat NCT DoJaeJung Berkunjung Ke Rumah Raffi Ahmad Jadi Sorotan Netizen Korea

Dia juga menghabiskan dua minggu belajar dengan penyanyi band temannya. Untungnya setelah latihan intensif, Gilang berhasil memainkan gitar dengan indah di setiap adegan “Star Syndrome”.

Meski disibukkan dengan kesibukannya sebagai artis, Gilang tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang ayah. Bahkan, dia meluangkan waktu untuk mewawancarai dokter anak tentang perkembangan anaknya yang berusia satu tahun.

“Sekarang dia sudah banyak kebisaan, sudah kayak beo,” ujar Gilang Dirga.

Baca Juga: Jessica Mila Sebut Yakub Hasibuan Lebih Pandai Memasak Ketimbang Dirinya

Ia juga mengatakan bahwa sebagai orang tua, ia dan istrinya masih belajar agar sang anak mendapat pengasuhan dan pendidikan yang baik darinya. Gilang Dirga sedikit sedih ketika merindukan perkembangan penting putranya karena tidak bisa berada di sisinya karena kesibukan pekerjaannya.

“Alhamdulillah-nya (kegiatan sang anak) selalu di-capture sama orang-orang di rumah,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *