Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Maluku dan Sekitarnya

Jurnalindo.com, Maluku — Gempa dengan kekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Maluku pada Kamis (30/12/2021) pukul 01.25.53 WIB dini hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab gempa tersebut adalah adanya deformasi batuan dalam lempeng tektonik yang tersubduksi, sehingga gempa ini disebut sebagai “gempa intraplate”.

Gempa tersebut berpusat pada jarak 132 km Arah Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya. Awalnya gempa dinyatakan berkekuatan 7,4 magnitudo kemudian mengaktifkan magnitudo 7,3 yang terjadi di Laut dengan kedalaman hiposenter 183 km itu merupakan jenis gempa menengah atau intermediate depth gempa .

BMKG juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut sebagai bukti bahwa sumber gempa di kedalaman laut Banda masih sangat aktif.

“Gempa magnitudo 7,3 ini merupakan bukti bahwa sumber gempa di kedalaman laut Banda masih sangat aktif dan dapat memicu terjadinya gempa kuat,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, seperti dilaporkan Kompas TV.

Daryono juga menjelaskan, gempa dini hari itu memiliki mekanisme sumber pergerakan naik yang disebabkan oleh tekanan kuat dalam lempeng tektonik yang tersubduksi tersebut.

BMKG juga menyebut gempa yang getarannya terasa hingga Papua tersebut tidak mungkin berpotensi tsunami. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan muka laut yang dilakukan setelah gempa, menggunakan peralatan Tide Gauge yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), tidak menunjukkan kenaikan muka air laut di sekitar pusat gempa. Artinya, tsunami tidak terjadi.

(ahr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *