Felicya Angelista Minta Maaf dan Jelaskan Kontroversi Video di Media Sosial

Felicya Angelista, selebritas ternama, mengeluarkan permohonan maaf setelah sebuah video yang diunggahnya menimbulkan kontroversi di media sosial. (Sumber foto: Dream.co.id)
Felicya Angelista, selebritas ternama, mengeluarkan permohonan maaf setelah sebuah video yang diunggahnya menimbulkan kontroversi di media sosial. (Sumber foto: Dream.co.id)

Jurnalindo.com, – Felicya Angelista, selebritas ternama, mengeluarkan permohonan maaf setelah sebuah video yang diunggahnya menimbulkan kontroversi di media sosial. Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Rabu (8/11/2023), Felicya menjelaskan bahwa video tersebut dibuat tanpa persiapan matang dan mengalami kesalahan dalam proses pengeditan, yang menyebabkan kesimpangsiuran informasi.

“Kesalahan adalah guru terbaik, dan saya telah belajar dari kesalahan yang saya buat,” ujar Felicya Angelista.

Ia menegaskan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina dan menyatakan bahwa posisinya sejalan dengan sikap resmi pemerintah Indonesia. Felicya menyampaikan empatinya yang mendalam dan dukungannya terhadap kemerdekaan serta hak asasi rakyat Palestina.

Dalam menjelaskan kontroversi, Felicya mengungkapkan bahwa kata ‘genosida’, yang merupakan bagian krusial dari pesannya, tidak sengaja terhapus selama proses pengeditan. Hal ini menyisakan kata ‘peperangan’, yang kemudian menimbulkan miskonsepsi mendalam.

“Dalam proses kreatif yang seringkali tidak sempurna, kesalahan pemilihan footage juga terjadi sebagai kesalahan teknis dan bukan refleksi dari sikap pribadi atau keberpihakannya,” tambahnya.

Felicya Angelista menegaskan bahwa tidak ada niat tersembunyi di balik insiden tersebut dan menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut. Ia mengakui bahwa perlu lebih banyak kehati-hatian dalam setiap proses kreatif.

Mengenai kunjungannya ke Yerusalem sebagai umat Kristiani, Felicya menyebut bahwa perjalanan ibadah tersebut dilakukan pada 2019. Ia berharap penjelasannya dapat meredakan salah paham yang mungkin timbul belakangan ini.

“Saya sangat menyesali ini, dan mengakui bahwa kami harus lebih cermat,” tegas Felicya Angelista.

Mewakili brand kecantikan yang dibangunnya, Scarlett, Felicya menyatakan bahwa sebuah brand harus memiliki jiwa sosial. Ia mengapresiasi kesabaran dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat, serta berkomitmen untuk terus mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia melalui Scarlett. (nada/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *