Jurnalindo.com – Suasana di kediaman US (Wenshi Urip) berusia 40 tahun, seorang pemuka agama Konghucu yang viral, kabarnya hidup kembali dalam peti mati.
Dikunjungi aparat kecamatan dan polisi, Selasa 15 November 2022. Di rumah itu hanya ada keponakannya saja yang diminta mengurus rumah.
Baca Juga: RALAT – BBPD catat 31 bencana menimpa Bogor selama hujan deras Minggu
Pantauan di lapangan, Polres Bogor, Kapolres Bogor, AKP Iman Imanuddin, Kapolsek Rancabungor, AKP Tatang Hidayat, Camat Rancabungor Dita Aprilia dan Kades Mekarsari Supwanudin berkunjung ke perumahan Ambar 2, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungor kediaman US.
Rumah itu terlihat sepi. Dan saat petugas berkunjung, hanya ada keponakan Ws Urip yang bernama Vico. Camat bertanya tentang kondisi saat ini.
“Kami ingin tanya ke kerabat terkait pemberitaan pak Urip,” tanya Camat.
Vico mengatakan kepada wartawan bahwa pamannya saat ini sedang dirawat di rumah sakit, bersama istrinya, Liana. “Saya juga tidak tahu, saya datang pada Jumat malam, dan saya tidak masuk (ketika saya melihat dia bernapas). Sekarang dia masih di rumah sakit. Saya tidak tahu kondisinya, peti matinya masih ada di sini. ,” kata Vico saat ditemui di rumah Ws Urip.
Baca Juga: Prayogi Iktara Wikaton ungkap fakta tak terduga saat menjadi saksi di persidangan Ferdy Sambo
Vico mengatakan pamannya Ws Urip adalah seorang pemuka agama Konghucu. Saat jenazah pamannya berada di peti mati, sudah banyak sanak saudara dan pelayat.
“Jadi sudah banyak yang datang ke sini. Beliau pemuka agama. Hanya keluarga yang boleh masuk,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak RSUD Kota Bogor mengungkapkan kondisi pasien US (40 tahun) yang dipindahkan ke rumah sakit tersebut setelah dikabarkan meninggal dunia dalam kondisi sulit. Menurut pihak rumah sakit, kondisinya bukanlah kematian melainkan kekurangan oksigen.
Sumber : viva.co.id
(viva/rido)
