Prayogi Iktara Wikaton ungkap fakta tak terduga saat menjadi saksi di persidangan Ferdy Sambo

Jurnalindo.com – Kesaksian sopir Ferdy Sambo, Prayogi Iktara Wikaton, mengungkap fakta Ferdy Sambo mengenakan seragam polisi saat eksekusi Brigadir J di kediamannya di Komplek Polsek Doren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat lalu (8/7).

Baca Juga: Kesaksian ajudan Ferdy Sambo mengenai anak ke empat

Hal itu terungkap saat Prayogi merinci kejadian yang terjadi usai penembakan tersebut. Saat itu, kata dia, Ferdy Sambo yang masih berseragam itu meminta ajudannya untuk berkumpul.

Prayogi mengatakan pakaian resmi juga dikenakan Ferdy Sambo saat mantan Kadiv Propam itu keluar masuk kediamannya di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada hari meninggalnya Brigjen J.

“Siap, masih (mengenakan pakaian dinas),” ujar Prayogi, dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (8/11).

Prayogi juga mengatakan, saat itu Ferdy Sambo masih memakai sepatunya. Namun, Prayogi tidak bisa memastikan apakah Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan saat itu. Dia bilang dia tidak melihatnya dengan jelas.

Baca Juga: Sosok Ridwan Soplanit orang yang pertama datang kerumah Ferdy Sambo

Prayugi mengaku, saat ditangkap bersama sejumlah ajudan lainnya, Ferdy Sambo tidak menjelaskan secara gamblang bahwa telah terjadi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati. Dia hanya meminta ajudannya untuk berpikir bahwa kecelakaan ini terjadi pada keluarga mereka.

“Waktu itu kami dikumpulkan. Ada (Adzan) Romer, Kuat (Ma’ruf), dan Kodir (alias Diryanto). (Saat itu, Ferdy Sambo bilang), ‘Gimana kalau terjadi ke anak istri (atau) keluarga kalian?’. (Kami jawab), ‘Siap, Bapak’. Lalu Bapak terus rangkul Richard,” jelas Prayogi, ketika menjelaskan peristiwa pasca penembakan itu.

Baca Juga: Susi terlihat memeluk erat Putri dan cium tangan Ferdy Sambo

Sementara Prayogi merupakan satu dari sepuluh saksi yang hadir dalam persidangan Selasa (8/11). Kesembilan saksi lainnya yang hadir adalah Security Ferdy Sambo Alfoncios Dua Lurang dan Damianus Laba Kobam alias Damson, ART Ferdy Sambo Abdul Somad, Diryanto alias Kodir, Susi, Security Komplek Polri Duren Tiga Marjuki, Ajudan Ferdy Sambo Adzan Romer dan Daden Miftahul Haq, dan Anggota Polri Farhan Sabilillah.

Sumber : gatra.com

(gatra/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *