Jurnalindo.com – Pesinetron Ammar Zoni tengah Ditahan Karena kasus penggunaan narkoba.
Ammar Zoni mengaku tersiksa oleh keinginan bertemu anak-anaknya akibat dugaan kecanduan narkoba yang menjeratnya. Saat ini Ammar Zoni ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, sedangkan proses perkaranya berlangsung di pengadilan.
Sebelum kasus ini disidangkan, Ammar Zoni juga diketahui sempat menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat. Dengan kata lain, sudah beberapa bulan Ammar Zoni tidak bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercinta karena kasus ini.
Baca Juga: Irish Bella Ungkapkan Kondisi Ammar Zoni yang Sedang dalam Masa Rehabilitasi Karena Kasus Narkoba
Di tengah kerinduan, Ammar Zoni yakin doa istri dan anak selalu menyertainya. Ammar pun mendoakan kesehatan istri dan anak-anaknya.
“Iya (kangen anak). Minta doanya semoga semuanya baik-baik saja. Istri sama anak baik-baik saja, mereka mendoakan terus,” kata Ammar Zoni usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Ammar Zoni pun tak mempermasalahkan meski Irish Bella tak hadir dalam sidang pertama kasusnya. Ammar Zoni memaklumi karena istrinya harus tinggal di rumah untuk mengurus anak.
Baca Juga: Ammar Zoni Gunakan Sabu, Warganet Sebut Ia Manusia Kurang Bersyukur
“Irish harus menjaga anak-anak. Minta doanya aja ya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ammar berharap persidangannya cepat berakhir dan mendapat perawatan medis. Ia mengaku tak ingin terjerumus lagi ke lubang yang sama di kemudian hari.
“Semoga ini berakhir dan saya bisa mendapat perawatan agar tidak seperti ini lagi. Makasih ya temen-temen, minta doanya ya,” ujarnya.
Perlu diketahui, Ammar Zoni ditangkap polisi karena diduga menyalahgunakan narkoba jenis sabu. Ammar Zoni ditangkap di kawasan Sentul, Jawa Barat.
Baca Juga: Irish Bella Belum menjenguk Ammar Zoni di Penjara
Bersamaan dengan itu, polisi juga mengamankan barang bukti kristal sabu seberat 1 gram. Ini kali kedua Ammar Zoni harus diadili karena narkoba. Pada tahun 2017, Ammar Zoni juga pernah ditangkap aparat karena kepemilikan ganja.
