Bonus Atlet Porprov Molor, Dinporapar Sebut Nunggu APBD Perubahan.

Pemberian Bonus atlet prestasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023 yang dijadwalkan pada bulan Oktober kemarin. ( Jurnalindo.com)
Pemberian Bonus atlet prestasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023 yang dijadwalkan pada bulan Oktober kemarin. ( Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Pemberian Bonus atlet prestasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023 yang dijadwalkan pada bulan Oktober kemarin. Namun hingga saat ini belum tersalurkan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mengatakan bahwa belum tersalurkannya bonus tersebut lantaran menunggu APBD perubahan.

Namun setelah diputuskan APBD perubahan pada tanggal 25 oktober kemarin. Dia langsung segera menyiapkan dokumen administrasi pencarian. Sehingga dapat dipastikan bulan Desember bonus untuk para atlet prestasi ini sudah bisa diterima.

Dikatakan dalam proses pencarian tersebut melalui beberapa pintu tidak langsung begitu saja, melainkan bonus itu dapat diberikan lewat hibah ke KONI kemudian ke Dinporapar.

Selain bonus tersebut dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, tetapi juga diambilkan dari APBD perubahan. Hal inilah yang menyebabkan pencairan bonus sampai sekarang belum diberikan.

“Kenapa Desember?, itu APBD perubahan. Pengesahannya saja baru 25 Oktober dan prosesnya hibah. Kita naikan pencairan ke bupati, saat ini prosesnya sudah disana, tinggal menunggu surat perintah pencairan dari bupati ke BPKAD (Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah). Berkas sudah lengkap, tinggal itu saja,” jelasnya belum lama ini.

Terkait statement dari Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kabupaten Pati Jumani yang mengatakan bahwa bonus Porprov sebenarnya bisa cair di bulan September, Rekso membenarkan hal tersebut. Hal itu didasarkan pada proposal KONI pada APBD Murni yang menyatakan ada bonus di dalamnya.

Hanya saja, berdasarkan kesepakatan bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati menunggu anggaran perubahan agar dapat diberikan secara maksimal untuk Atlet.

“Kalau kita mau seperti daerah lain dimana bonus atlet hanya diberikan beberapa persen dulu bisa, KONI masih punya anggaran Porprov yang telah dicairkan pada APBD Murni. Kalau Desember artinya menunggu anggaran 100 persen. Sedangkan proposal yang diajukan ke kita itu kekurangan bonus. Agustus saja diberikan bonus itu bisa, sudah dianggarkan. Tapi belum sepenuhnya, untuk efisiensi kinerja disepakati sekalian 100 persen untuk atlet dan itu membutuhkan proses pembahasan di TAPD dan DPRD, maka prosesnya lama. Semuanya butuh proses,” imbuhnya.

Pada intinya, lanjut Rekso, terkait pemberian bonus ini pihaknya bersama dengan KONI, DPRD, Pj Bupati, dan BPKAD telah mempersiapkan untuk kemudian diberikan pada bulan Desember. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *