Bertambah satu kasus suspek gangguan ginjal akut Dinkes Lampung Waspada

Jurnalindo.com, Lampung – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (Dinkes) mengatakan telah menemukan satu kasus tambahan Ggn Ginjal Atipikal Progresif Akut pada anak-anak di wilayahnya.

“Tadi malam ada tambahan rawat inap ke rumah sakit untuk satu anak yang mengalami kesulitan buang air kecil selama beberapa hari,” kata Rehana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rehana, di Bandar Lampung, Rabu.

Dia mengatakan salah satu pasien anak-anak mengeluh tidak bisa buang air kecil selama tiga hari terakhir, dan dia sekarang dalam pengawasan.

“Saat ini masih dalam observasi karena sudah tiga hari tidak buang air kecil, dan kondisinya masih mencurigakan karena perkembangannya masih dipantau,” katanya.

Baca Juga: DKI Jakarta menyebar nomor layanan informasi gangguan ginjal akut

Dia menjelaskan, pasien anak suspek gangguan ginjal akut progresif atipikal tersebut berasal dari Kota Bandarlampung dengan usia delapan bulan.

“Tadi berdasarkan pantauan terakhir sudah bisa buang air kecil sedikit, usia pasien suspek ini delapan bulan dari Bandarlampung. Masih kami coba lakukan penanganan agar bisa segera buang air kecil,” ucap dia.

Menurut dia, untuk perkembangan satu kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak berusia 13 bulan telah mengalami perbaikan setelah dilakukan tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

“Untuk satu pasien usia satu tahun setelah dilakukan tindakan CAPD hari ini sudah bisa mengeluarkan urine semoga ada perbaikan kondisi hingga pasien anak tersebut dapat pulih sepenuhnya,” tambahnya.

Baca Juga: Inilah Resep ramuan penurun demam dan pereda batuk di saat merebaknya Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak
Diketahui di Provinsi Lampung saat ini untuk perkembangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak telah ada satu kasus meninggal dunia yakni pasien asal Bandarlampung dengan usia 11 bulan.

Lalu satu kasus kasus anak usia 13 bulan lainnya masih dalam perawatan intensif. Serta satu kasus suspek anak berusia 8 bulan yang saat ini masih dalam masa observasi dan penanganan. ( Ara/Nada )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *