Jurnalindo.com – Informasi yang dihimpun beritajatim menyebutkan, kasus ini terungkap, pelaku pencurian motor milik D adalah oknum polisi berinisial R yang juga teman korban sendiri.
Awalnya sepeda motor yang diduga dicuri itu ditempel stiker berwarna abu-abu oleh pelaku di Taman Pinang Sidoarjo agar tidak dikenali oleh korban atau orang lain sebagai sepeda motor curian.
Setelah berita itu viral, sepeda motor Yamaha N-MAX No W 2011 NAR milik salah satu anggota dicuri anggota lain di halaman parkir Masjid Assidiq Mapolsekta Sidoarjo eks Mapolresta Sidoarjo Jalan Kombespol M Duriyat 45 Sidoarjo, Selasa (6/12/2022) lalu.
Baca Juga: Ratu Tisha resmi ke bursa calon waketum PSSI 2023-2027
Ciri yang membedakan sepeda motor milik anggota patwal pimpinan di Mapolresta Sidoarjo itu berwarna hitam pekat, lampu sein depan berwarna biru, lampu kota berwarna biru dan lampu belakang terdapat sisipan hitam bergaris.
“Hilang beserta dengan helm bobo warna hitam,” tulis Rizka S pengunggah di sebuah laman Facebook 7 Desember 2022 lalu.
Mengutip dari beritajatim.com Rizka juga menulis tentang kronologi hilangnya sepeda motor tersebut. Kronologisnya sebagai berikut: sepeda motor diparkir di Masjid Mako lama pada pukul 06.00, keadaan sepeda motor terkunci, setir dan gembok terkunci.
Kemudian patwal dan pulang jam 8 malam, sepeda motor tidak diparkir di tempat semula. Sayangnya saat saya cek CCTV di Polsek ternyata hanya menyala dan tidak terekam.
Namun, ada ciri yang tidak bisa dibohongi, yaitu masih ada pengait di bawah kemudi sepeda motor NMAX, dan korban hafal ciri motor tersebut.
Baca Juga: PSSI usulkan hal ini untuk hormati korban kanjuruhan
Korban yang masih ingat dan mengetahui bahwa sepeda motor yang digunakan pelaku adalah miliknya, D langsung meminta sepeda motor tersebut dari tangan R, kemudian melaporkan temuannya.
“Motor yang dicuri diminta sendiri oleh D dari tangan R. Tepatnya ditemukan atau terungkap tiga harian yang lalu,” ucap sumber beritajatim Jumat (13/1/2022).
Tapi, sambung sumber, kasus itu sudah diselesaikan atau diambil alih oleh pimpinan, karena melibatkan anggota patwal pimpinan. “Sudah ditempuh atau disikapi secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Dikonfirmasi soal kasus dugaan pencurian motor polisi oleh oknum polisi di kantor polisi itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono tidak bersedia memberikan komentar karena mengaku tidak tahu.
