Jurnalindo.com, – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya mengusulkan agar 1 Oktober ditetapkan sebagai hari libur seluruh kegiatan sepakbola nasional, termasuk pertandingan dan turnamen untuk menghormati korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Sebagai respon dan keseriusan PSSI menyikapi tragedi Kanjuruhan untuk mengajak semua pihak agar setiap tanggal 1 Oktober menjadi hajatan sepak bola Indonesia.
Kami harap semua yang hadir disini sepakat,” kata Ketua PSSI- Mochamad Iriawan dalam pidatonya pada Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Ratu Tisha resmi ke bursa calon waketum PSSI 2023-2027
Menurut Iriawan, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya menimbulkan luka yang dalam bagi PSSI dan dirinya secara pribadi.
Pria bernama Iwan Bule itu mengatakan, semua korban peristiwa berdarah itu adalah para pahlawan sepak bola.
“Mereka semua adalah pahlawan. Sepakbola tanpa penonton ibarat sayur tanpa garam. Dukungan masyarakat selalu luar biasa,” ujar Iriawan.
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu pun berharap, jika 1 Oktober disahkan menjadi hari libur sepak bola, momen tersebut sekaligus menjadi pengingat agar kejadian serupa tidak terulang.
Mochamad Iriawan tidak ingin pertandingan sepak bola menjadi ajang menghilangkan nyawa.
“Kita harus membuat sepak bola menjadi olahraga pemersatu yang menyenangkan, bukan mengerikan dan menakutkan,” kata Iriawan.
Baca Juga: Erick Thohir lakukan hal ini untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI
Kongres Biasa PSSI 2023, yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB, dihadiri 87 pemilik suara (voter) PSSI.
Agenda utama kongres tersebut adalah menetapkan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
KP dan KBP akan mengurus semua hal yang berkaitan dengan Kongres Luar Biasa pemilihan ketua umum, wakil ketua umum serta anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 yang dilaksanakan pada 16 Februari 2023.
Selain soal KP dan KBP, kongres itu juga beragenda pengesahan laporan aktivitas dan keuangan tahun 2022 serta rencana program dan anggaran
