Bank Sentral Swiss Bersedia Menyiapkan Likuiditas buat Credit Suisse

Jakarta, – Bank sentral Swiss menyebut tingkat permodalan dan likuiditas di Credit Suisse cukup memadai. Namun, pihaknya bersedia memberikan likuiditas kepada yayasan jika diperlukan.

“Credit Suisse memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang lebih tinggi bagi bank-bank penting secara sistemik. Selain itu, SNB akan menyediakan likuiditas ke bank yang aktif secara global jika perlu,” kata Bank Nasional Swiss dan regulator keuangan Swiss Finma dalam pernyataan bersama, dikutip AFP, Kamis (16/3).

Pernyataan ini muncul pada hari yang penuh gejolak di mana nilai pasar bank turun menjadi kurang dari $7 miliar.

Baca Juga: Merilis Lagu Baru Berjudul Mati Rasa, Begini Ungkapan Andien

Dilansir dari cnnindonesia.com, Saham Credit Suisse ditutup setelah turun ke rekor terendah 24,24 persen pada Rabu (15/3). Ini setelah pemegang saham utama perusahaan mengatakan tidak akan menginvestasikan uang lagi, karena kekhawatiran pasar bahwa pemberi pinjaman Eropa akan beralih ke bank Swiss.

Bank terbesar kedua di Swiss, yang dilanda serangkaian skandal dalam beberapa tahun terakhir, mengalami penurunan harga saham setelah kepala Bank Nasional Saudi Ammar Al-Khudairy mengatakan “sama sekali tidak” akan menaikkan sahamnya sama sekali.

Komentarnya datang saat pasar saham Eropa jatuh di tengah kekhawatiran baru tentang sektor perbankan.

Credit Suisse pernah menjadi pemain besar di Wall Street. Bank juga telah mengalami serangkaian kesalahan dan kegagalan kepatuhan selama beberapa tahun terakhir yang telah merusak reputasinya dengan klien dan investor dan membuat banyak eksekutif senior kehilangan pekerjaan mereka.

Sebelumnya, pelanggan menarik 123 miliar franc Swiss ($133 miliar) dari Credit Suisse tahun lalu, sebagian besar pada kuartal keempat, dan bank tersebut melaporkan kerugian bersih tahunan sekitar 7,3 miliar franc Swiss ($7,9 miliar), terbesar sejak itu. krisis tahun 2008.

Pada Oktober 2022, bank memulai rencana restrukturisasi “radikal” yang mencakup pemotongan 9.000 pekerjaan penuh waktu, pemisahan bank investasi, dan fokus pada pengelolaan kekayaan.

Bank Nasional Arab Saudi telah mengalokasikan $1,5 miliar dari modal baru yang dikumpulkan oleh Credit Suisse sebesar $4 miliar untuk mendanai pembaruan. Khudairy mengaku senang dengan restrukturisasi tersebut.

“Kami puas dengan rencana, rencana transformasi yang mereka ajukan. Ini adalah bank yang sangat kuat,” kata Al Khudairy dalam wawancara dengan Reuters.

(Slmn/cnnindonesia.com/AFP)

Sumber: cnnindonesia.com/AFP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *