Jurnalindo.com, Pati – Badan Pananggulangan Bencana Daerah(BPBD) kabupaten Pati hanya mendapatkan Alokasi dana 115 juta, pada tahun 2022, Kepala BPBD Martinus Budi Prasetya menyapaikan hal tersebut saat diwawancarai awak Media di Kantornya belum lama ini.
Anggaran sedemikian itu sebenarnya sangat kecil jika dilihat kondisi wilyah Pati yang sangat luas banyak titik-titik rawan bencana, sepeti banjir bandang, tanah longsor dan sebagainya.
“ bantuan yang pasti yang di anggaran kita itu memang terbatas. untuk belanja logistik dari APBD murni tahun anggaran ini hanya 70 juta angkanya. Kemudian untuk keperluan evakuasi pertolongan kepada korban itu hanya di angka 45 juta di APBD murni. Jadi totalnya untuk kedaruratan dan logistik kita itu hanya sekitar 115 juta, itu yang murni,” tuturnya.
Walaupun sering memberikan bantuan kepada Korban Benca Alam, bantuan tersebut bukan dari Pihak BPBD Pati, melainkan banyak dari luar. kita hanya sekedar menyalurkan bantuan.
“Kalau dari kami bantuan yang banyak kita keluarkan itu bukan dari anggaran BPBD tetapi dari bantuan banyak pihak. Seperti kemarin kita dapat bantuan 4000 sanback dari BPBD Demak, kita salurkan ke Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul. Kemudian, kita lebih banyak dibantu dari OPD-OPD teknis dari balai besar wilayah sungai dari PU Pengairan kemudian dari Disperkim, dari Basnaz. Dengan banyaknya bencana di awal tahun 2022. Kita memang banyak dibantu,” sambungnya.
Dia menambahkan sebenarnya alokasi anggaran serba terbatas ini, sudah habis digunakan untuk belanja logistik dan keperluan evakuasi.Dirinya mempunyai iktikad semester ke dua Tahun 2022 ini, mengajukan terkait penambahan Angaran.
“Sementara dari kita anggaran hanya 115 juta dan itu sudah habis di semester pertama kemarin. Seperti banjir di Ketitang Wetan kemudian puting beliung di banyak titik, itu sudah tidak mencukupi. Kita terbiasa bekerja dengan apa yang ada. Tetapi nanti kita tambah kita ajukan di perubahan, tapi ini belum,” terangnya.
Walaupun demikian, dengan Anggaran yang sangat terbatas ini, BPBD Pati tetap berusaha membantu meringankan beban bagi yang terkena bencana alam sepanjang tahun 2022, hal tersebut bisa dilihat bantuan waktu ada banjir Rob di Pesisir Utara, maupun banjir di sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Margoyoso. (Jurnalindo/juri)
