Jurnalindo.com, – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, sedang dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta, mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Guntur, Ida Fauziyah, yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memiliki elektabilitas yang kuat, terutama di daerah pemilihan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
“Kalau Ahok yang diputuskan, maka harus cari pendamping yang kuat di Jaksel dan Jaktim. Mbak Ida termasuk yang dilirik,” ujar Guntur kepada Tempo pada Jumat, 26 Juli 2024.
Guntur menjelaskan bahwa kolaborasi antara PDIP dan PKB ini didasarkan pada kebutuhan PDIP untuk menambah kekuatan di DPRD Jakarta, mengingat jumlah kursi yang dimiliki partai tersebut tidak mencukupi untuk mengusung calon gubernur sendiri. Oleh karena itu, PDIP membuka langkah awal untuk berkoalisi dengan PKB.
Tanggapan dari Partai Lain
Partai Gerindra, melalui Ketua Hariannya, Sufmi Dasco Ahmad, menilai kemunculan duet Ahok-Ida sebagai hal yang biasa dalam dinamika politik. Dasco berpendapat bahwa PDIP dan PKB kemungkinan besar tidak akan membentuk poros koalisi baru yang signifikan, dan memperkirakan bahwa hanya akan ada dua pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Jakarta.
“Saya pikir ya dinamika yang ada itu biasa saja. PDIP dengan calonnya, PKB dengan calonnya,” kata Dasco saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang juga dikabarkan akan maju kembali dalam Pilkada Jakarta, tidak merasa terganggu dengan kemungkinan duet Ahok-Ida. Anies menegaskan bahwa fokusnya adalah pada penyelesaian masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta, daripada pada siapa saja yang akan menjadi pesaingnya di gelanggang pilkada.
“Bagi saya, masalah-masalah utama yang dianggap penting bagi masyarakat menjadi fokus bagi kami,” kata Anies usai menghadiri Mukernas Partai Perindo di Jakarta Pusat.
Anies menyatakan bahwa siapa pun yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di kota tersebut.
Proyeksi dan Pernyataan PKB
Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, juga mengakui bahwa Ida Fauziyah adalah kader unggulan yang dipertimbangkan untuk diusung sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Namun, Luluk menyebut bahwa belum ada keputusan final terkait kemungkinan pasangan Ahok-Ida, terutama mengingat dukungan PKS yang sudah mengarah pada Anies Baswedan.
“Saya sih belum melihat adanya peluang Ahok-Ida Fauziyah karena dukungan untuk Mas Anies belum dicabut,” kata Luluk pada Senin, 29 Juli 2024.
Dengan Pilkada Jakarta yang semakin mendekat, dinamika politik di ibu kota terus berkembang, dengan berbagai partai politik dan tokoh masyarakat saling mencari aliansi strategis untuk memenangkan hati pemilih. (tempo.co/nada)