Jurnalindo.com – Meski pemerintah terus mengimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik, tradisi ini selalu dilakukan menjelang Lebaran.
Penghematan biaya selalu menjadi alasan di balik sebagian besar dari mereka yang melakukannya.
Padahal, sepeda motor tidak disarankan untuk perjalanan jauh dan jauh hingga sepuluh jam. Namun, jika memang harus pulang menggunakan sepeda motor, berikut beberapa tips agar tetap bisa pulang dengan selamat dan nyaman ke kampung halaman.
- Jangan membawa beban berlebih
Kita sering melihat pengendara sepeda motor menambahkan “bagasi” yang terbuat dari sepotong kayu ke bagian belakang sepeda motor untuk digunakan dalam mengangkut barang. Hal ini tidak dianjurkan karena mengganggu keseimbangan pengendara.
Baca Juga: Viral Istri Pejabat Setneg Pamer Kekayaan
- Kondisi motor harus sehat
Ingatlah bahwa pulang dengan sepeda motor adalah perjalanan yang sangat panjang, jadi sangat penting untuk memastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa sistem pengereman, lampu dan kelengkapan spion sebelum berangkat ke rumah. Untuk lebih pasti, cek kondisi mobil di bengkel resmi Suzuki.
- Bawa makanan dan minuman yang cukup
Bawalah beberapa jajanan praktis dan cobalah untuk menambah tenaga, bukan hanya karena rasanya yang enak. Pilih makanan yang kaya nutrisi dan membuat Anda kenyang lebih lama. Saat perut terasa lapar sementara tempat istirahat masih jauh, ngemil dan minum akan sangat membantu otak tetap fokus selama penerbangan.
- Istirahat yang cukup
Pulang dengan sepeda motor akan menambah jarak tempuh Anda lebih lama oleh karena itu istirahat yang cukup sangat dibutuhkan. Idealnya, pengendara sepeda motor harus istirahat setiap 3-4 jam. Saat beristirahat, usahakan untuk tidur agar tubuh terisi energi secara maksimal.
Baca Juga: THR Pisang dan Uang Mainan untuk BNN Tasikmalaya
- Sebaiknya anak kecil tidak dibawa.
Anak-anak kecil, terutama yang berusia di bawah tiga tahun, tidak boleh diajak pulang menggunakan sepeda motor. mengapa? Selain membuat tidak nyaman karena postur duduk yang terus-menerus, anak kecil juga lebih rentan mengalami gangguan kesehatan seperti kelelahan, masuk angin, gangguan pernapasan, dan lainnya.
