Jurnalindo.comJakarta, – Jenazah musisi Nomo Koeswoyo Koes Bersaudara yang meninggal dunia di Magelang tiba di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (16/3).
Dilansir dari Insertlive.com, mobil jenazah yang mengantar Nomo Koeswoyo tiba di rumah duka sekira pukul 09.24 WIB.
Suasana di rumah duka dijaga ketat. Puluhan satuan tugas (satgas) dari partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri dikerahkan untuk menjaga sekitar rumah duka.
Baca Juga: Resep Sop Daging Sapi Kuah Bening, Cocok Untuk Menu Sahur Agar Tidak Lemas Saat Puasa
Ada pula karangan bunga yang tertata rapi di halaman rumah mendiang Nomo Koeswoyo dari beberapa tokoh masyarakat di partai tersebut, termasuk keturunan Presiden Soekarno yang turut berbela sungkawa atas meninggalnya Nomu Koeswoyo.
Dikutip dari detikHot, penabuh drum Koes Bersaudara menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (15/3) di Magelang setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Harapan Kota Magelang.
Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang Muhammad Nafi pun membenarkan kabar duka tersebut.
“Informasi meninggal di RS Harapan jam 18.00 WIB,” kata Nafi dalam pesan singkatnya, seperti dikutip dari detik.com.
“Kami sebagai warga Magelang tentunya sangat kehilangan atas meninggalnya musisi legendaris Pak Nomo Koeswoyo,” sambung Nafi.
Selama tinggal di Magelang, Nomo Koeswoyo memiliki banyak jasa dalam pergerakan musik di kota tersebut.
Rencananya, jenazah Nomo Koeswoyo akan dibawa dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
(Slmn/Insertlive.com/detikHot)
Sumber: Insertlive.com/detikHot
