jurnalindo.com – Allah tidak akan mencatat amal kebaikan seseorang ketika ia telah sampai kepada 3 hal:
- Orang yang tidur sampai dia bangun
- Anak bayi sampai dia baligh
- Orang yg berakal sampai dia gila
Ketika seorang anak telah menginjak usia baligh, maka peran penting orang tua adalah mensosialisasikan segala ketentuan hukum syariat yang sudah bisa dibebankan kepadanya. Melaksanakan kewajiban yang akan mendapat pahala serta meninggalkan larangan-larangan Allah dengan konsekuansi dosa jika tidak dilakukan. Semua itu tentulah sangat penting bagi orang tua untuk menanyai anaknya apakah ia sudah mengalami tanda-tanda tersebut. Meskipun dalam memberikan jawaban, anak akan cenderung malu namun secara perlahan anak kemungkinan akan menjawab juga.
Usia baligh pada anak ditandai oleh beberapa hal diantaranya mengalami haid pada anak wanita serta mimpi basah pada anak lelaki, selain itu jika sudah menginjak usi 15 tahun bagi kedianya. Hal ini diterangkan dalam kitab Safinatun Najah karya Syaeikh Salim Bin Sumair.
Lebih dalam, rahasia para Ulama salaf dalam mendidik anak saat mereka sudah memasuki usia baligh telah disampaikan oleh beliau, Habib Saugi Almagrobi melalui instagramnya, diantaranya adalah:
1. Memerintahkan dalam kewajiban
Kewajiban serta larangan Allah telah sampai pada anak yang sudah baligh. Orang tua harus mulai memberitahu jika ia mempunyai tanggungan beberapa kewajiban yang harus ia kerjakan, yang jika tidak maka berdosa. Contohnya halat, zakat, puasa, berbakti kepada orang tua.
2. Memberi tahu jika akan ada dua malaikat mencatat amal
3. Mengajari niat yang baik sebagaimana mengajari surat Alfatihah
Saat mengajari surat alfatihah, tentu niat orang tua tidak lain adalah untuk menamkan dalam hati mereka perihal ketauhidan. Surat alfatihah merupakan surat pokok yang banyak digunakan dalam aktifiatas kewajiban dan lainya.
4. Mengadakan majlis mingguan
Fungsi dari hal ini adalah supaya ada upaya merutinkan hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan seperti tadarus, membaca berzanji dan shalawatan.
5. Sebelum memasuki bulan-bulan berkah seperti Ramadhan, mereka mengumpulkan anak-anak mereka lalu mulai menanyai apa saja yang akan dilakukan pada bulan berkah tersebut. Apakah dzikir, sedekan tadarus atau yang lainya.
6. Membaca surah Al-Mulk ketika akan tidur serta berniat dalam hati untuk bangun malam.
7. Membiasakan pada anak-anak mereka untuk bangun sebelum subuh.
8. Membagi tugas pada setiap anak, ada yang membantu di dapur, menyapu, mencuci piring, kepasar dan lain-lainya.
9. Tidak menunda-nunda pernikahan sebab dikhawatirkan akan terjerumus kemaksiatan.
10. Membacakan Surah Al-qodr pada kepala anak serta surah Al-Insyiroh pada dada mereka.