Jurnalindo.com – Pada dasarnya tubuh membutuhkan waktu yang intensif untuk istirahat atau tidur.
Tidur sesuai jam membantu tubuh memulihkan diri, memperbaiki fungsi otak, dan menjaga keseimbangan emosional.
Namun, waktu terbaik untuk tidur dapat bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan individu.
Baca Juga: Tegaskan Lagi Wayan Koster Angkat Bicara, Bali Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Berikut adalah panduan umum tentang waktu terbaik untuk tidur berdasarkan rentang usia:
1. Bayi dan Balita (0-3 tahun)
Bayi baru lahir hingga balita memerlukan waktu tidur yang sangat banyak.
Secara keseluruhan, mereka membutuhkan tidur antara 12-16 jam per hari. Tidur mereka biasanya terbagi dalam beberapa periode selama siang dan malam.
2. Anak-anak (4-12 tahun)
Anak-anak usia 4 hingga 12 tahun sebaiknya tidur antara 9-12 jam per malam.
Kebutuhan tidur dapat bervariasi tergantung pada aktivitas fisik, pertumbuhan, dan perkembangan individu.
3. Remaja (13-18 tahun)
Remaja sebaiknya tidur antara 8-10 jam per malam.
Namun, pola tidur mereka seringkali terpengaruh oleh tuntutan sekolah, aktivitas ekstrakurikuler, dan penggunaan teknologi. Mendorong rutinitas tidur yang teratur sangat penting untuk kesehatan remaja.
4. Dewasa (18-64 tahun)
Dewasa umumnya membutuhkan tidur antara 7-9 jam per malam. Namun, beberapa orang mungkin merasa cukup dengan 6 jam tidur, sementara yang lain membutuhkan lebih dari 9 jam tidur.
Penting untuk mengetahui kebutuhan tubuh dan memastikan waktu tidur yang memadai.
5. Lansia (65 tahun ke atas)
Lansia sebaiknya tidur antara 7-8 jam per malam. Mereka mungkin mengalami perubahan dalam pola tidur mereka, termasuk tidur yang lebih ringan dan lebih sering terbangun di malam hari.
Tetap menjaga kebiasaan tidur yang teratur dan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur mereka.
Selain waktu tidur yang cukup, penting juga untuk menciptakan rutinitas tidur yang sehat.
Hindari stimulan seperti kafein dan hindari tidur siang yang terlalu lama. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dengan suhu yang sejuk, kegelapan, dan keheningan.
Selain itu, batasi penggunaan teknologi sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik dapat mengganggu ritme tidur.
Dengan memperhatikan kebutuhan tidur dan menjaga rutinitas tidur yang sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur Anda dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
(Alf/jurnalindo)
