Jurnalindo.com – Jakarta, 12/12 – Asuransi Astra kembali melakukan kegiatan uji emisi bersama Garda Oto bekerjasama dengan Bengkel Auto 2000 di Grha Asuransi Astra, TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Lebih dari 400 mobil ikut serta dalam kegiatan ini yang terdiri dari pelanggan Garda Oto, Pemkot, media dan masyarakat umum.
“Melalui Estafet Peduli Bumi, Asuransi Astra tahun ini kembali melakukan uji emisi untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi udara di Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta,” kata Asuransi Astra dalam keterangan persnya, Senin.
Uji gas buang ini digunakan untuk memantau kinerja dan kualitas efisiensi pembakaran mesin kendaraan bermotor. Hal ini penting karena berdampak nyata pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Padahal, tingkat pencemaran udara di Jakarta pada 2022 harus diperhatikan. Berdasarkan data Realtime Air Quality Index (AQI), per awal Desember 2022, konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta tercatat sebesar 4,8 kali nilai pedoman standar kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menetapkan target pengurangan partikel pencemar udara berbahaya yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron atau PM2,5 sebesar 41 persen pada tahun 2030.
Baca Juga: Program Netralitas Karbon Toyota-Astra Motor Libatkan Peran Masyarakat
Kendaraan roda empat yang diperiksa dalam uji emisi adalah mobil penumpang yang telah beroperasi lebih dari tiga tahun. Dalam uji emisi yang dilakukan oleh Asuransi Astra, teknisi uji emisi Bengkel Auto 2000 resmi didaftarkan untuk melakukan uji tersebut.
Kendaraan bermotor diukur untuk beberapa unsur komposit seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), oksigen (O2), dan hidrokarbon (HC) dari gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran kendaraan yang tidak sempurna.
Hasil uji emisi menunjukkan kondisi dan kelayakan kendaraan bermotor melalui kondisi emisi. Selain mengurangi dampak pencemaran udara dari sisa emisi kendaraan, berhasil lolos uji emisi sama saja dengan melindungi diri sendiri sebagai pengemudi dan pengguna jalan lainnya dengan mengetahui bahwa kendaraan dalam keadaan baik dan siap pakai. (jurnalindo/salman)
