Program Netralitas Karbon Toyota-Astra Motor Libatkan Peran Masyarakat

Jurnalindo.com – Jakarta, 04/12  – PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak masyarakat untuk mendukung program netralitas karbon untuk mencegah peningkatan risiko pemanasan global dan perubahan iklim dengan kampanye It’s Time for All.

 

Selain melakukan kampanye kesadaran akan pentingnya netralitas karbon, TAM juga aktif dalam mengurangi emisi karbon dan melakukan “penggantian karbon” dalam beberapa tahun terakhir melalui berbagai inisiatifnya.

 

“Lewat gerakan It’s Time For Everyone ini, Toyota menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dan bersama-sama mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau,” kata Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto dalam siaran resmi Sabtu (3/12).

 

Kampanye dimulai dengan menyediakan tong sampah yang dipajang pada pameran It’s Time For Everyone di Mal Kelapa Gading Jakarta Utara dan menjadi prioritas utama Toyota, kemudian menawarkan cara lain untuk mengurangi emisi karbon.

 

Bekerja sama dengan Rekosistem untuk pengadaan, Toyota akan mendirikan SPBU di berbagai lokasi di Pulau Jawa dari Jakarta pada 2023 dan terus berkembang setiap tahun.

 

Sampah anorganik yang terkumpul di stasiun sampah kemudian diolah bersama tim Rekosystem sesuai prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle).

 

Toyota juga telah mempelopori inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan netralitas karbon, pengurangan karbon, dan penyeimbangan karbon, yang kami harap dapat mengundang lebih banyak orang untuk membantu menciptakan lingkungan yang baik.

 

Mereka juga menjadi tuan rumah lokakarya netral karbon yang menampilkan lebih banyak pilihan kendaraan listrik, memperkenalkan pengemudian ramah lingkungan melalui pelatih pelatihan untuk membuat lebih dari 85 bus penggerak ramah lingkungan, dan meningkatkan ekosistem pesisir dengan menanam lebih dari 5.000 bakau pada tahun 2023.

 

Sebelumnya, Toyota telah mempopulerkan ekosistem kendaraan elektrifikasi di sejumlah kawasan wisata seperti Bali dan Danau Toba.

 

Melalui dua proyek EV smart Mobility, Toyota berupaya membangun wisata lokal berbasis ekowisata sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan kendaraan listrik, baik yang berbasis hybrid EV (HEV), plug-in hybrid EV (PHEV) based) maupun basic. Teknologi baterai EV (BEV) dalam satu ekosistem.

 

“Kami yakin bahwa tiap individu mempunyai caranya masing-masing dalam mengurangi emisi karbon. Oleh karena itu, kami berupaya menyediakan berbagai pilihan produk maupun program ramah lingkungan yang dapat dipilih masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle mereka,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.

 

Di Indonesia, Toyota telah mengkomersialkan kendaraan listrik sejak 2009 dengan memperkenalkan Toyota Prius Hybrid generasi ke-3. Hingga saat ini, Toyota telah memasarkan lebih dari 7.021 unit kendaraan listrik melalui 15 model Toyota dan Lexus yang telah membantu mengurangi lebih dari 7.500 ton emisi CO2 di Indonesia.

 

“Dengan ini semoga masyarakat bisa lebih aware terhadap kondisi terkini serta upaya penyelamatan lingkungan. Agar kedepannya diharapkan bisa ikut berkontribusi lewat preferensi caranya masing-masing menciptakan masa depan yang lebih baik dan hijau bersama Toyota,” tutup Marketing Planning & New Business Division Head PT Toyota-Astra Motor, Lina Agustina.(jurnalindo/salman)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *