Jurnalindo.com – Pernahkah Anda merasa jika uang yang baru saja Anda terima saat gajian tiba-tiba habis begitu saja?
Menjengkelkan bukan, Apalagi habisnya tidak berbentuk.
Jika sudah seperti ini biasanya baru menyesal belakangan. Namun, jika hal seperti ini dibiarkan terus menerus juga tidak baik bukan.
Baca Juga: G20 Indonesia berpotensi mendukung UMKM lokal
Oleh sebab itu Anda perlu mengkaji ulang cara me-manage keuangan. Cobalah temukan beberapa poin yang dapat Anda jadikan sebagai patokan dari habisnya uang tersebut.
Setelah itu pikirkan kembali sudah benarkah tindakan Anda tersebut. Sebab dalam menyelesaikan segala sesuatu tentu perlu ditarik benang merahnya, baru dapat ditemukan solusinya.
Nah, dari pada Anda kebingungan, berikut ini beberapa kebiasaan yang sering membuat uang gajian ludes dalam waktu singkat.
Baca Juga: Memanas, Rusia kenai sanksi 74 perusahaan senjata
1. Traktir teman di tempat mahal
Meskipun teman merupakan seseorang yang kerap ada bersama Anda, namun itu tidak lantas bisa membuat Anda berpikir singkat ya.
Traktir teman, sahabat, kerabat atau siapapun adalah hal yang lumrah. Namun harus sesuai standar.
Jika kapasitas Anda belum mampu untuk mentraktir makan teman di tempat mahal, maka sesuaikanlah kondisi keuangan Anda.
Hal ini perlu Anda lakukan untuk memangkas pengeluaran.
2. Tagihan online
Nah, jika Anda terlalu nyaman menggunakan jasa limit yang ada pada toko online, maka hal ini dapat mempercepat proses habisnya uang pasca gajian.
Coba ditahan ya, jika tidak benar-benar butuh maka usahakan tidak usah menggunakan jasa limit kredit yang ada pada aplikasi olshop Anda.
Baca Juga: Perum Bulog Papua gelontorkan 12 ribu ton lebih beras ke pasar murah
3. Hobi jajan
Hobi jajan dapat membuat uang gajian habis dalam waktu singkat lho. Meskipun terasa sedikit, namun jika dilakukan terus menerus maka akan membuat dompet Anda kebobolan.
Nah, itulah beberapa kebiasaan yang perlu Anda hindari saat terima uang gajian, satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah semangat menabung. Pepatah bilang jika rajin menabung itu pangkal kaya lho.
(Nawa)
