tips gaya hidup sehat dengan berolahraga latihan fisik

jurnalindo.com, Jakarta – Menurut konsultan Ray, dr Astrid Wallan Kusumuastuti. Menjalankan gaya hidup sehat terutama di masa pandemi COVID-19 salah satunya melakukan latihan fisik penting dilakukan agar terhindar dari paparan penyakit.

Oleh karena itu, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, ia mengimbau masyarakat untuk terus menyempatkan diri berolahraga demi kesehatan.

“Mereka yang jarang berolahraga, tidak menjaga kualitas tidur, dan banyak makan dengan kalori dan gula tinggi berpotensi terkena penyakit tidak menular,” kata Astrid.

Baca Juga: Tips gaya kasual kekinian kaum milineal

PTM, sambung Astrid, terutama menyerang para pekerja dan generasi muda yang memiliki rutinitas dan sangat tergantung pada kemudahan teknologi hingga jarang bergerak.

“Padahal tubuh kita tidak bersifat konstan, ada kalanya imunitas turun dan tubuh akan mengalami proses penuaan sehingga perlu melakukan latihan fisik,” ujar Astrid.

Dia menyebutkan sejumlah manfaat melakukan latihan fisik antara lain meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme, menjaga stamina dan ketahanan tubuh serta membantu mengendalikan penyakit bawaan dan menurunkan risiko terkena penyakit kritis.

Selain itu, melakukan latihan fisik membantu suasana hati tetap terjaga, tidur lebih nyenyak dan berat badan dapat terjaga ideal.

Astrid menyarankan orang-orang melakukan gerakan secara berulang dengan terencana, terstruktur, dan berkelanjutan. Idealnya dilakukan dengan durasi 150 menit dalam seminggu.

Salah satu latihan fisik yang bisa dilakukan yakni berjalan kaki setidaknya 10 ribu langkah setiap hari.

Baca Juga: Ramadan Sudah Dekat, Intip Gaya Hidup Sehat Untuk Penyandang Diabetes

Mereka yang ingin mulai untuk berjalan kaki 10.000 langkah dan mengikuti #GetREYstarted, dapat memulainya dengan kecepatan sedang hingga cepat, dimulai dari 5.900 – 7.500 langkah hingga terbiasa mencapai 10.000 langkah setiap hari dan lakukan lima hingga tujuh hari seminggu.

“Bagi yang belum terbiasa dapat menjalankan secara bertahap, tidak perlu langsung dengan intensitas tinggi agar tidak cedera,” kata Astrid.

Dia pun berpesan bagi mereka yang rutin berjalan kaki juga perlu rutin minum air putih sebelum berjalan kaki sebagai cadangan cairan yang akan hilang dan minum kembali setelahnya untuk mengganti cairan yang telah hilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *