Jurnalindo.com – Buah kelengkeng memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan.
Buah ini dipercaya mampu meningkatkan kesehatan kulit.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah kelengkeng dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mempromosikan produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
Baca Juga: Ide Hidangan Unik ini dari Buah Kelengkeng Lho, Cobain Deh Pasti Nggak Nyesel
Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan konsumsi buah kelengkeng:
1. Sumber vitamin C
Buah kelengkeng kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang penting untuk menjaga kekebalan tubuh, merangsang produksi kolagen untuk kesehatan kulit, memperbaiki penyerapan zat besi, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Menjaga kesehatan mata
Buah kelengkeng mengandung karotenoid, seperti beta-karoten dan zeaxanthin, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Karotenoid berperan sebagai antioksidan dan melindungi mata dari kerusakan radikal bebas serta membantu mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula.
3. Sumber serat
Buah kelengkeng mengandung serat makanan, yang penting untuk menjaga pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, memperlancar pencernaan, dan menjaga kesehatan usus.
4. Menyediakan energi
Buah kelengkeng mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan memberikan energi yang cepat dan sehat. Ini menjadikannya camilan yang baik untuk mendapatkan dorongan energi dalam aktivitas sehari-hari.
5. Menyehatkan jantung
Buah kelengkeng mengandung kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah yang sehat.
Kalium membantu mengatur ritme jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Meskipun buah kelengkeng memiliki manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang seimbang sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan beragam.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau alergi terhadap makanan tertentu.
(Alf/jurnalindo)
