Jurnalindo.com – Waktu berjalan begitu cepat. Dalam hitungan hari, kita akan meninggalkan tahun 2022 dan memasuki pintu tahun 2023. Di penghujung tahun ini, kita sudah merasakan suasana resesi. Hingga besok, 28 Desember, diperkirakan akan terjadi badai besar. Ini hanya hari terakhir di tahun ini, seperti apa kehidupan di tahun yang akan datang? Dari prediksi Jayabaya hingga prediksi petarot kekinian seperti Beby Djenar, tahun 2023 tidak terlalu bagus.
Ramalan Jayabaya yang terkenal salah satunya adalah tentang keadaan Indonesia di tahun 2023. Dalam ramalannya, Raja Jayabaya meramalkan bahwa Indonesia akan mengalami berbagai situasi dan kondisi yang memprihatinkan.
Konon kondisi alam di Indonesia akan mengalami fase memprihatinkan dengan latar bencana alam yang didominasi oleh unsur air, api dan batu. Hal ini berkaitan dengan bencana alam yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini seperti gempa bumi akibat letusan gunung berapi.
Baca Juga: Sambut Tahun Kelinci Air HBO siapkan ini buat anak anak
Beby Djenar juga mengatakan di saluran YouTube-nya bahwa dia waspada terhadap bencana alam. Memang, Indonesia rawan bencana. Di tahun 2023, dimanapun kita berada, berhati-hatilah, karena bencana alam tidak bisa dihindari.
Bencana tidak ada di mana-mana. Karena Indonesia juga akan terkena resesi yang akan menimbulkan kemiskinan dimana-mana, menurut prediksi Jayabaya.
Ramalan tentang hal ini ditulis dengan tulisan “wong golek pangan koyo gabah diinteri” oleh Raja Jayabaya yang artinya adalah “orang-orang akan kelabakan dalam bertahan hidup layaknya beras yang digoyang-goyangkan dalam tampah”.
Isu resesi besar-besaran juga sudah ramai akhir-akhir ini. Banyak influencer di berbagai platform media sosial membesar-besarkan isu ini dengan menjelaskan sebab dan akibatnya dan cara preventif dalam mengatasi hal ini.
Persiapkan iman, dan rohani kita masing-masing. Bertahan dan berharap kembali pada Empunya semesta alam, Tuhan Allah.
(slmn/tabloidbintang)
