Jurnalindo.com- Siapa yang tidak tahu dengan kue jadul atau sering di sebut jajanan pasar yang satu ini.
Tentunya semua orang tahu dong, karena bentuknya yang khas dengan bentuk bulat dan ada taburan biji wijen di permukaannya.
Onde onde merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Mojokerto jawa timur.
Baca Juga: Rutinitas Ngopi di Pagi Hari Terbukti Buat Mood Naik Lho
Tapi jangan khawatir, karena nde-onde mudah sekali ditemukan di pasar tradisional seluruh indonesia dengan harga yang sangat terjangkau.
Dengan harga 1000 sampai 2000 per biji saja kita sudah bisa menikmati kue onde-onde ini.
Jadi semua orang bisa menikmati enaknya kue jadul yang satu ini tanpa harus menguras kantong tentunya.
Saat ini isian pada onde-onde sudah banyak berkembang, bukan hanya kacang hijau saja tapi juga ada isi coklat, keju, bahkan diisi dengan ubi.
Baca Juga: Takut Anak Rewel Saat Diajak Jalan-Jalan? Jangan Khawatir, Begini Tipsnya
Dikutip dari kompas.com berikut bahan dan cara membuat onde-onde isi kacang hijau
Bahan isian :
75 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
50 gram gula pasir
1 lembar daun pandan, simpulkan
1/4 sendok teh garam
200 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan kulit:
250 gram tepung ketan putih
50 gram kentang kukus, dihaluskan
65 gram gula pasir halus
1/2 sendok teh garam
120 ml air hangat untuk pencelup
75 gram wijen untuk pelapis
800 ml minyak padat untuk menggoreng
Baca Juga: Yang Manakah Tren Healing Versimu, Yuk Tentukan Dari Sekarang
Cara membuat onde-onde:
1. Buat isian, kukus kacang hijau selama 20 menit. Angkat.
2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan santan pada kacang hijau. Masak sambil diaduk sampai kalis, kemudian angkat. Biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gram. Bulatkan.
3. Lanjutkan dengan membuat bagian luar atau kulit onde-onde. Campur tepung ketan putih, kentang, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
4. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
5. Timbang masing-masing 20 gram. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Celupkan kedalam air. Gulingkan di atas wijen.
6. Goreng dengan minyak tidak terlalu panas dengan api kecil sambil diaduk-aduk berputar sampai mengembang. Besarkan apinya menjadi api sedang. Goreng sampai matang.
(Nawa)
Sumber : Kompas.com
