Jurnalindo.com, JAKARTA, 23/11 – Semakin tinggi angka SPF dalam sebuah tabir surya, bukan berarti perlindungan yang diberikan oleh tabir surya tersebut semakin tinggi.
Padahal, seperti dilansir skincare.org, angka sun protection factor (SPF) menunjukkan seberapa lama sinar ultraviolet matahari akan membakar kulit saat memakai produk tabir surya dibandingkan tidak menggunakannya.
Jadi, idealnya jika Anda mengaplikasikan produk tabir surya dengan SPF 30, akan lebih baik tanpa tabir surya.
Namun, yang terpenting bukanlah angka SPF pada tabir surya melainkan apakah tabir surya tersebut sudah diaplikasikan kembali.
Untuk melindungi kulit di dalam ruangan, Hanasui kembali merilis produk tabir surya dengan SPF rendah, Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 30+ PA++++.
Produk ini hadir dengan Super Skin Protector, mengandung Blue Oléoactive dan terbuat dari tumbuhan alami serta mengandung ekstrak Mugwort.
Baca Juga: Jaga kesehatan mata, perikasakan mata anak ke dokter meski tanpa keluhan
Blue Oléoactive diklaim bermanfaat dalam meningkatkan perlindungan kulit terhadap bahaya sinar biru yang berasal dari paparan sinar matahari, perangkat elektronik, dan pencemaran lingkungan.
Ferry Firmanto selaku pemilik Hanasui Brand sekaligus pendiri PT Eka Jaya Internasional mengatakan dalam siaran persnya, Rabu, tabir surya dari Hanasui bisa menjadi rangkaian perawatan kulit wajib sebelum beraktivitas, terutama di dalam ruangan.
“Hanasui akan terus berinovasi memberikan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang affordable agar kita semua bisa menjaga dan merawat kulit agar tetap sehat tanpa perlu menguras kantong,” kata dia.
Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 30+ PA++++ memiliki formula yang ringan dan diklaim mampu melindungi kulit dari sinar UVA & UVB sampai 97 persen.
Produk ini disebut cocok untuk semua jenis kulit, tanpa alkohol maupun parfum, tidak lengket dan tidak menimbulkan whitecast. Kulit terasa 3 kali lebih lembap, halus, dan kenyal setelah pemakaian. (Slmn/Antara)
