Jurnalindo.com, Jakarta, 11/11 – Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Swande mengatakan pihaknya belum membuka buku pemesanan untuk mobil hybrid produksi dalam negeri, meski akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Karena belum launching, belum ada yang melakukan tanda jadi lah pastinya,” kata Anton Jimmi usai peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta, Kamis (10/11).
Anton Jimmi mengatakan salah satu penyebabnya adalah banyaknya anggapan yang muncul terkait produk yang akan diluncurkan dalam waktu dekat dan berbagai rumor mengenai harga jual mobil yang diharapkan, Innova Hybrid.
Namun, dia yakin mobil hybrid produksi lokal ini akan diterima dengan baik oleh konsumen Toyota di Indonesia.
“Sejauh ini dari teaser itu animonya sangat baik dan kita juga yakin bahwa produk itu akan sangat diterima oleh konsumen kita,” ucap Anton.
Dia juga kembali menegaskan bahwa pihaknya akan segera untuk melakukan kegiatan peluncuran untuk kendaraan hybrid yang diproduksi secara lokal sesuai dengan arahan strategi masa depan dari Toyota untuk kendaraan ramah lingkungan.
“Sesuai yang sudah teman-teman lihat teaser itu, dan kita juga pasti akan luncurkan dalam waktu dekat ini. Untuk produksinya lokal dan sebentar lagi lah, sabar saja,” kata Anton.
Terkait dengan kendaraan elektrik, PT TAM telah resmi meluncurkan kendaraan elektrik sepenuhnya Toyota bZ4X, dengan harga mencapai Rp1.190 miliar berstatus on the road Jakarta. (Slmn/Antara)
