Penjelasan Komo Ricky, Sebagai Perwakilan Keluarga Indra Bekti Buka Suara Soal Donasi dan Tak Pakai BPJS

Jurnalindo.com – Pro dan kontra terdengar di tengah kasus Indra Bekti yang dirawat di rumah sakit, setelah istrinya Aldilla Jelita membuka donasi untuk pengobatan suaminya.

Aldilla Jelita diketahui membuka donasi untuk menggalang dana guna membiayai rumah sakit, yang membuat sebagian netizen mempertanyakan keputusan tersebut.

Menantu Indra Bekti, Komo Ricky, membeberkan alasan di balik keputusan menggalang dana untuk Indra Bekti.

Baca Juga: Resolusi 2023, Gus Halim: Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja

Melalui Instagram @komorizky, Komo menjelaskan bahwa penggalangan dana itu pertama kali diusulkan oleh teman-teman artis yang mengenal baik Indra Bekti.

“Oleh karena itu, teman-teman artis ingin menggalang dana untuk hari pertama Bekti dirawat di rumah sakit,” kata Komo Ricky, Selasa, 3 Januari 2023.

Dia mengatakan keluarga sendiri sudah menolak ide penggalangan dana tersebut.

Namun ternyata, biaya rumah sakit dalam 2 hari sudah sangat besar mencapai Rp1 miliar Rupiah.

“Awalnya penggalangan dana itu untuk memberi tahu teman-teman, orang-orang yang baik hati, yang punya lebih banyak kekayaan dan ingin mengumpulkan uang, silakan saja,” jelas Komo.

Ia menambahkan, Indra Bekti dibawa ke RS Abdi Waluyo, karena merupakan RS terdekat dari tempat ia diteleportasi saat pingsan.
Ia melanjutkan, sampai saat ini Indra Bekti masih menjalani perawatan di ICU akibat pecah pembuluh darah dan operasi otak.

Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa biaya pengobatannya tidak bisa ditanggung asuransi, karena Indra Bekti baru mengambil asuransi 6 bulan lalu.

Sementara itu, biaya dapat ditanggung jika Anda mendaftar hingga satu tahun untuk kelas penyakit kritis.

“Kak Bekti baru join asuransi sekitar 6-7 bulan dan penyakit ini tergolong kritis. Penyakit kritis ini ada masa tunggunya 1 tahun, baru dia dicover asuransi dan kak Bekti baru beberapa bulan gabung,” jelas Komo.

Perihal BPJSkeluarga juga tidak bisa memindahkan ke rumah sakit BPJS atau rumah sakit lain dengan biaya murah karena mempertimbangkan kondisi Indra Bekti saat ini.

Menurutnya memindahkan pasien yang baru saja operasi otak jauh lebih sulit dan banyak perhitungan dibandingkan pasien lainny.

“Jadi, harus cari dulu rumah sakitnya, sanggup atau enggak, perpindahannya gimana dan perjalanannya gimana. Karena kepalanya woy, jadi banyak pertimbangannya,” tandasnya.

Diketahui Indra Bekti dilaporkan pingsan mendadak di kamar mandi studio radio tempatnya bekerja.

Indra Bekti diagnosa menderita pendarahan otak yang perlu penanganan intensif.

(slmn/kabar wonosoboo)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *