JurnalIndo.com – Aldila Jelita mengaku Indra Bekti semakin emosian setelah keluar dari rumah sakit. Dila mengatakan anak-anak mereka sebenarnya “agak trauma”.
Pengakuan tersebut ia ungkap kepada Melaney Ricardo dalam video yang tayang di YouTube pada Minggu (26/2), sehari sebelum kabar Aldila menggugat cerai Indra Bekti terkonfirmasi pada Senin (27/2).
“Pertama kali, wow, luar biasa emosi banget, sampai anak-anak agak trauma sama dia. Dia [Indra Bekti] sampai minta maaf sama anak-anak,” kata Dila dalam video tersebut.
Baca Juga: Milano Ungkap Hak Asuh Anak dan Pembagian Harta Gono Gini Indra Bekti dan Aldila Jelita
Mengutip dari cnnindonesia.com Aldila Jelita menyadari bahwa pendarahan otak yang diderita Indra Bekti pada Desember 2022 telah mengganggu saraf di otaknya.
Ketika Indra Bekti akhirnya keluar dari rumah sakit pada 20 Januari, Dila sudah mencoba menjelaskan hal ini kepada anak-anaknya dan meminta mereka untuk membantu Indra Bekti.
Namun tak jarang, dalam penuturan Aldila Jelita, Indra Bekti menjadi emosi sampai marah hanya karena hal sepele seperti ponsel. Indra Bekti selalu mencari ponselnya di tengah situasi tidak bisa melihat akibat pendarahan otak.
“Setiap malam emosi dia lebih tinggi,” kata Dila.
“Suatu saat dia tanya sama anak-anak, ‘where is my handphone?’ Terus anak-anak bilang ‘ini lagi dicas, buat apa Ayah?’ Tiba-tiba dia marah, terus dia [bilang] ‘you wanna fight me?’,” tutur Dila.
“Wah aku sewot, aku bilang ‘Yang, kenapa kamu jadi harus marah sama anak-anak?’ Kan dia duduk di bawah kan sambil makan, dia mukul,” lanjutnya.
Baca Juga: Milano Ungkap Alasan Perceraian Juga datang langsung dari Indra Bekti
“Mukul seperti ini,” sela Bekti sambil memeragakan menepuk kursi.
“Aku [bilang], ‘eh sudah, tenang!’. Aku bawa anak-anak ke kamar… Dia merasa sewot kali aku tinggalin, aku bilang ‘tunggu, aku ke kamar anak-anak’,” kata Dila meneruskan.
“Aku tutup pintunya supaya anak tenang soalnya agak nangis, tiba-tiba dia [Indra Bekti] enggak pernah [sebelumnya] terus pukul-pukul, ‘dak! dak!’, pintu,” lanjut Dila.
“Aku bilang, ‘Yang kamu sabar, enggak usah kayak begini caranya’. Terus dia malah marah-marah, itu aku biarin dia calm down sendiri dulu, aku sendiri dulu. Itu ada pernah seperti itu,” katanya.
