Jurnalindo.com – Jerawat batu yang juga dikenal sebagai jerawat kistik atau milea adalah jenis jerawat yang lebih dalam dan meradang daripada jerawat biasa pada umumnya.
Penyebab munculnya jerawat batu melibatkan sejumlah faktor, dan berikut adalah beberapa alasan utama mengapa jerawat batu dapat muncul:
1. Peningkatan Produksi Minyak
Jerawat batu sering terkait dengan produksi minyak berlebih dalam kelenjar minyak kulit.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif dapat menghasilkan minyak berlebih yang dapat menyumbat folikel rambut dan pori-pori kulit.
2. Penyumbatan Pori
Pada jerawat batu, pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak kulit) yang tebal, sel-sel kulit mati, dan bakteri.
Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangan jerawat.
3. Peradangan
Jerawat batu sering kali berkembang menjadi jerawat yang meradang dan parah.
Peradangan ini disebabkan oleh respon tubuh terhadap infeksi bakteri Propionibacterium acnes yang hidup di kulit.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik dapat berperan dalam kecenderungan seseorang mengalami jerawat batu.
Jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki riwayat jerawat batu, Anda mungkin lebih rentan terhadap kondisi ini.
5. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon dalam tubuh, seperti selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan atau menopause dapat mempengaruhi produksi minyak kulit dan menyebabkan jerawat batu.
6. Kebiasaan Mencubit Jerawat
Mencoba memencet jerawat batu dapat merusak jaringan kulit di bawahnya dan memperburuk peradangan.
Hal ini bisa membuat jerawat semakin dalam dan meradang.
7. Makanan dan Diet
Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi makanan tertentu, terutama makanan berindeks glikemik tinggi dan produk susu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jerawat batu.
8. Stres
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan memicu perkembangan jerawat, termasuk jerawat batu.
9. Kosmetik yang Tidak Sesuai
Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit Anda atau produk yang mengandung bahan-bahan yang bisa menyumbat pori-pori dapat menyebabkan jerawat batu.
Penting untuk diingat bahwa jerawat batu dapat menjadi kondisi yang sulit diobati dan memerlukan perawatan medis.
Jika Anda menderita jerawat batu yang parah, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang dokter atau ahli kulit yang dapat membantu merancang rencana perawatan yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat.
Jangan mencoba memencet jerawat batu, karena ini bisa merusak kulit dan menyebabkan parut.
