Ini Olahraga Tepat Untuk Penderita Diabetes

 

Jurnalindo.com – Jakarta, 07/12 – Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi seperti masalah ginjal, stroke, dan serangan jantung. Makanya penting untuk melakukan pencegahan, salah satunya adalah olahraga.

Poin penting lainnya dalam mengendalikan diabetes adalah olahraga teratur. Rekomendasi WHO untuk total waktu aktivitas fisik bagi orang sehat berusia 18-64 tahun adalah 150 menit per minggu, termasuk penderita diabetes.

Dokter olahraga dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp. KO menyebutkan bahwa olahraga teratur memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes antara lain mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lipid darah, menurunkan persentase lemak tubuh, menurunkan dan mengontrol tekanan darah, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot dan sendi Meningkatkan propriosepsi, mencegah perifer neuropati, meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup.

Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai oleh penderita diabetes sebelum mulai berolahraga.

Baca Juga: Hindari Benturan Hingga Cek Rutin Untuk Cegah Luka Kaki Diabetes
“Penyandang diabetes yang baru memulai olahraga dapat melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau sepeda statis yang dipadukan dengan latihan kekuatan otot,” ujar dr. Antonius dalam keterangan resminya pada Rabu.

Selain itu, dr. Antonius menjelaskan, kombinasi senam aerobik dan latihan kekuatan otot dapat lebih bermanfaat dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

Selain itu, latihan mobilitas seperti yoga dan pilates juga bisa dilakukan kapan saja. Sebelum berolahraga, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

“Pastikan kadar gula darah tetap normal selama berolahraga, lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Pastikan juga asupan cairan cukup dan jangan memaksakan diri, berhentilah kalau sudah terlalu lelah,” kata dr. Antonius.

Tak hanya olahraga rutin, untuk mengendalikan diabetes juga perlu mengatur pola makan. Sebab kadar gula darah yang dapat menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh, baik pada pembuluh darah besar, pembuluh darah kecil, dan juga saraf.

“Apabila tidak dikendalikan, kadar gula darah tinggi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan komplikasi yang fatal,” ujar Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Leny Puspitasari, Sp. PD-KEMD.

Manajemen gizi merupakan isu penting dalam pengendalian diabetes. Hal ini dapat diwujudkan dengan menerapkan 4J, yaitu: Jenis makanan, Jumlah atau porsi makanan, Meal plan dan Cooking style.

Baca Juga: Kiat Diet Sehat Ala Penderita Diabetes

Penderita diabetes dapat tetap mengonsumsi karbohidrat, namun jenis karbohidratnya harus dipilih dengan cermat. Pilih karbohidrat kompleks dan alami seperti nasi, kentang, ubi dan hindari tepung dan makanan manis.

Untuk protein, sebaiknya pilih yang rendah lemak. Kuantitas atau porsi makanan juga menjadi poin yang harus diperhatikan saat merencanakan makan.

Agar kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari, pola makan harus teratur, misalnya tiga kali makan utama dan tiga kali selingan.

“Jangan lupa, pilih jurus masak yang tepat, hindari pengolahan makanan dengan digoreng. Pengolahan makanan yang dianjurkan bagi penyandang diabetes adalah pengolahan dengan tumis, kuah, kukus, panggang, atau bakar,” kata dr.Diana Felicia Suganda, Sp. GK, M.Kes selaku dokter spesialis gizi klinik.(jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *