Hasil riset jadi sumber informasi akurat produk tembakau alternatif

Jurnalindo.com, Jakarta, 12/11 – Kajian ilmiah komprehensif produk tembakau alternatif sangat dibutuhkan sebagai sumber informasi yang valid bagi perokok, kata Rahmana Imran Kartsmita, anggota tim peneliti Institut Teknologi Bandung Sekolah Tinggi Farmasi . yang ingin berhenti dari rokok tradisional.

Dikatakannya, saat ini penelitian produk tembakau alternatif di Indonesia masih minim, sehingga perlu kesiapan dari berbagai pihak untuk melakukan penelitian empiris terhadap produk-produk yang antara lain rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan dan kantong nikotin.

Dijelaskannya, SF-ITB sebelumnya telah melakukan penelitian ilmiah berjudul “Membandingkan Profil Risiko Kesehatan Produk Tembakau yang Dipanaskan vs Rokok Kretek Indonesia” yang menyimpulkan bahwa tembakau yang dipanaskan relatif tidak berbahaya dibandingkan dengan rokok.

“Saya mengajak seluruh kalangan, mulai dari akademisi hingga peneliti lainnya, untuk melakukan penelitian ini dan melakukan kajian lebih lanjut dari hasil temuan kami. Hasil kajian tersebut dapat dijadikan awalan untuk memperkaya teks akademik bagi pengambil kebijakan, peneliti lain, serta untuk pemahaman masyarakat umum,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu.

Pada kesempatan berbeda, dalam diskusi panel bertajuk “Tantangan dan Prospek THR: Dari Bukti Ilmiah Hingga Memenuhi Kebutuhan Masyarakat”, pada Science Summit ke-5 Athena, Yunani, September lalu, Tom Gleeson dari European Advocates for Tobacco Harm Reduction mengungkapkan bahwa secara ilmiah studi memainkan peran penting Dalam membandingkan profil risiko produk tembakau alternatif dengan rokok.

Ia juga berpendapat bahwa studi ilmiah saat ini yang membandingkan kedua produk tersebut masih terlalu kecil.

“Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah bagaimana cara menghasilkan data yang memadai dan akurat dalam memberikan informasi yang valid kepada konsumen, dokter, regulator, serta politisi tentang produk tembakau alternatif dan profil risikonya,” ujar Tom.

Dengan mendapatkan informasi yang akurat mengenai produk tembakau alternatif, maka pembuat kebijakan diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang komprehensif terhadap produk tersebut.

Baca Juga: Kesempatanmu, Blibli 11.11 buka peluang kunjungi NCT World Korea

“Mereka harus terus-menerus diinformasikan tentang perkembangan serta inovasi teknologi di industri hasil tembakau untuk membuat keputusan yang paling tepat bagi langkah-langkah legislatif serta rekomendasi kebijakan,” katanya.

Direktur Eksekutif International Network of Nicotine Consumer Organizations (INNCO), Charles Gardner menambahkan, berbagai pihak perlu mendorong lebih banyak lagi riset yang berfokus terhadap perbandingan profil risiko antara produk tembakau alternatif dengan rokok.

Charles melanjutkan hasil riset tersebut dapat digunakan untuk meyakinkan perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok untuk beralih ke produk tembakau alternatif yang secara ilmiah sudah terbukti memiliki profil risiko produk yang jauh lebih rendah dari rokok. Menurutnya, hal ini sangat penting.

“Jika perokok dewasa tidak diberikan pilihan untuk beralih ke produk tembakau alternatif, maka ini adalah sebuah kelalaian,” tegasnya. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *