Jurnalindo.com – Banyuwangi, 11/12 – Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur dikenal kaya akan berbagai destinasi wisata alam yang beragam namun tetap alami. Hal ini membuat cukup sulit untuk mengikuti kontur jalan menuju lokasi.
ANTARA berkesempatan mencoba dua mobil dari Morris Garage (MG Motor), yakni MG ZS dan MG HS. Berikut rekap singkatnya.
MG ZS
Kesan pertama yang didapat dari sport utility vehicle (SUV) ini adalah sporty. Mobil ini tidak hanya tampan tetapi juga cukup tangguh untuk melintasi berbagai kontur jalan di kabupaten terluas di Jawa Timur ini.
Berkendara dari Bandara Internasional Banyuwangi menuju Taman Nasional Baluran memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dengan jarak tempuh 65 kilometer.
Perjalanan jauh memaksa pengemudi betah di dalam mobil. Tak perlu khawatir karena mobil ini memiliki interior yang cukup lega dan nyaman. Selain itu, terdapat fitur entertainment hingga playable sunroof yang membuat petualangan di savana, di hutan atau di pantai semakin menyenangkan.
Irit bahan bakar MG ZS bisa lebih irit jika dipadukan dengan gaya berkendara yang tepat, karena dilengkapi transmisi otomatis CVT 8 percepatan.
Mobil ini juga dikendarai ANTARA dalam perjalanan menuju Fireflies Tent Resort. Berbeda dengan berkendara sebelumnya, bentuk jalan lebih menantang karena mobil harus bersaing dengan jalan tanjakan, turunan, dan berbatu.
Mobil tersebut dilengkapi dengan fungsi Hill Start Assist yang mencegah kendaraan meluncur ke belakang saat jalan menanjak. Ada juga fitur Hill Descent Control yang menjaga kecepatan mobil tetap aman saat turun tajam pada kondisi jalan yang terjal dan berkelok-kelok.
Baca Juga: MG Motor Akan Hadirkan Mobil Hibrida ke Indonesia
MG HS
Menuju lokasi selanjutnya, ANTARA juga membawa SUV MG lainnya, yaitu MG HS. Kendaraan ini memiliki fitur dan kenyamanan yang terasa lebih tinggi dibandingkan dengan model ZS.
MG HS adalah SUV lima tempat duduk yang tidak kalah sporty dan elegan dengan desain Inggris. Selain itu, gril Star Rider menjadi salah satu daya tarik yang kuat dari mobil ini.
Memasuki kawasan hutan De Djawatan, mobil ini bisa melaju kencang karena ditenagai mesin 1.490 cc 4 silinder DOHC turbo yang menghasilkan tenaga 162 hp atau 159 tk pada 5.600 rpm dan torsi 250 Nm pada 1.700-4.400 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi Sportronic (TS) twin-clutch 7 percepatan.
Baca Juga: Ini Alasan MG Motor Perluas Investasi di Indonesia
Mobil ini tidak hanya cepat terbang, tetapi juga nyaman di kursi penumpang.
Kekuatannya diimbangi dengan faktor keselamatan yang disebut mendapat peringkat bintang lima dari Euro NCAP (European New Car Assessment Program) dan ANCAP (Australasia New Car Assessment Program), serta hadirnya berbagai fitur anyar lainnya. (jurnalindo/salman)
