jurnalindo.com – Sakit kepala merupakan penyakit yang kerap dialami oleh siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu sakit kepala cluster, migrain dan sakit kepala tegang. Anda perlu mengetahui perbedaan ketiga jenis sakit kepala tersebut agar dapat dengan mudah mencari solusinya.
Ketika sakit kepala mulai menyerang, biasanya rasa sakitnya muncul dari bagian manapun. Kepala depan, kepala samping serta kepala bagian belakang. Kondisi seperti ini juga dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan hingga berhari-hari lho!
Secara umum, ada tiga kondisi yang paling sering dialami ketika Anda sedang sakit kepala yakni migrain, cluster serta sakit kepala tegang.
1. Migrain
Belum diketahui secara pasti penyebab migrain itu sendiri, namun sejumlah faktor bisa memicu serangan migrain, di antaranya stres, kelelahan, kualitas tidur yang, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebih.
Keadaan ini ditandai dengan sakit kepala berdenyut yang muncul hanya di satu sisi kepala. Migrain dapat berlangsung selama beberapa jam, bisa juga berhari-hari. Selain sakit kepala, penderita migrain juga dapat mengalami mual, muntah, dan tidak tahan terhadap suara bising atau cahaya.
2. Sakit kepala cluster
Poin kedua adalah sakit kepala cluster. Sakit ini akan terasa di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri akibat kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau area sekitar mata.
Sakit kepala cluster dapat berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam. Kondisi ini sering membangunkan penderitanya dari tidur karena rasa nyeri yang teramat. Tidak hanya nyeri di bagian mata saja, penderitanya juga bisa mengalami keluhan berupa mata merah, bengkak, dan berair.
3. Sakit kepala tegang
Stres secara berlebihan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya sakit kepala jenis ini. Biasanya rasa sakit dapat bertahan selama 30 menit atau beberapa hari. Meski cukup mengganggu, penderita sakit kepala tegang masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
Ciri-ciri sakit kepala ini biasanya akan merasakan nyeri di kedua sisi kepala, belakang mata, dan terkadang juga di leher.
Cara Alami Mengobati Sakit Kepala
Mengobati beberapa gejala sakit kepala diatas dapat dilakukan secara alami lho. Saat sakit kepala muncul, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk meredakannya:
1. Pijatan pada titik-titik tertentu
Pijat perlahan bagian pelipis, leher, bahu, dan kepala, selama 30 menit. Selain itu Anda juga dapat memijat ujung jari jempol. Cara ini diyakini dapat membantu meringankan sakit kepala.
2. Kompres dingin atau hangat
Selain itu, Anda juga dapat mengompres bagian kepala yang terasa nyeri dengan kompres air hangat maupun kompres air dingin. Kedua cara ini mampu meredakan nyeri di kepala.
3. Paracetamol
Opsi ketiga ini bisa diatasi dengan meminum paracetamol. Selain sebagai obat penurun demam, obat ini juga memiliki efek sebagai antinyeri, sehingga dapat digunakan untuk meredakan nyeri di kepala.
4. Istirahat di ruangan yang agak gelap
Jika kepala Anda terasa sakit, segeralah cari tempat untuk berbaring atau duduk. Usahakan Anda beristirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap. Cahaya terang atau berkedip, seperti dari layar komputer, bisa memicu sakit kepala terasa bertambah.
Pencegahan Sakit Kepala
Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah sakit kepala, seperti:
Menghindari pemicu sakit kepala.
Minum banyak air putih.
Mengurangi kafein.
Istirahat yang cukup.
Makan dengan teratur.
Kurangi stres.
