Jurnalindo.com, – Penyanyi Aura Kasih secara terbuka mengungkapkan permintaannya jika suatu saat ada calon suami yang akan datang dalam hidupnya. Sebelumnya, Aura Kasih mengakhiri rumah tangganya dengan Eryck Amaral pada tahun 2018, dan kini ia memberikan gambaran terkait harapan dan prinsipnya terkait hubungan pernikahan di masa depan.
Dalam sebuah wawancara sebagai bintang tamu di FYP Trans7, Aura Kasih menunjukkan sikap santainya terkait kisah asmara pribadinya saat ini. Ia bahkan mengakui bahwa ada beberapa orang yang telah mengajaknya untuk menikah.
“Santai sih, adalah kemarin sempet beberapa ada yang ngajak nikah,” ungkap Aura Kasih.
Namun, ternyata, Aura Kasih memiliki permintaan khusus untuk calon suaminya yang harus disetujui. Salah satu permintaan tersebut adalah mengenai seberapa sering ia ingin bertemu dengan suaminya nanti.
“Tapi aku punya prinsip kalau nikah, seminggu paling ketemu tiga kali lah atau empat kali. Jadi aku nggak mau yang tiap hari bareng,” papar Aura.
Permintaan ini menjadi suatu prinsip yang sangat penting bagi Aura Kasih, dan ia tidak ragu untuk memutuskan hubungan jika pasangannya tidak dapat menyetujui permintaan tersebut.
“Ya makanya harus deal-deal-an. Kemarin ada yang sempet deket mau nikah, tapi aku bilang ‘aku nggak mau ketemu tiap hari’ terus dia bilang ‘nggak bisa’, ‘yaudah lah,” cerita Aura.
Pertanyaan Raffi Ahmad, yang menjadi host acara tersebut, mencoba memahami lebih lanjut apakah hal ini akan berarti pasangan mereka akan tinggal terpisah.
“Terus pisah rumah gitu?” tanya Raffi Ahmad.
Aura Kasih membenarkan kemungkinan untuk tinggal terpisah, namun ia juga menyatakan keinginannya agar tetap ada rumah bersama jika sudah menikah nanti.
“Ya kita ada rumah bersama, dia punya rumah sendiri. Aneh nggak sih?” jujur Aura.
Aura Kasih menjelaskan bahwa permintaannya ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan adanya drama dalam hubungan mereka. Ia berharap bahwa dengan bertemu secara terbatas, mereka akan lebih merindukan satu sama lain.
“Kalau aku meminimalisir ada drama, jadi akan kangen terus,” papar Aura.
Raffi Ahmad menyampaikan keranahan apakah keputusan ini dipengaruhi oleh pengalaman trauma setelah perceraian sebelumnya. Aura membantah, menyatakan bahwa prinsip ini adalah hasil dari keinginannya memberikan ruang dan kebebasan satu sama lain dalam pernikahan.
“Nggak juga sih. Dan aku bukan tipe wanita yang gemar mengikuti aktivitas pasangannya di manapun. Aku harus memberikan ruang buat dia dan dia juga harus memberikan ruang buat aku,” jelasnya.
Aura Kasih menegaskan bahwa manusia perlu memiliki waktu pribadi, dan prinsip ini bukan karena trauma, melainkan sebagai bagian dari kepribadiannya yang menghargai kebebasan dan ruang dalam sebuah hubungan pernikahan. (Nada/Tribunsolo)
