Jurnalindo.com, – Belakangan ini, nama Amanda Manopo kembali mencuri perhatian publik. Mantan pemain Ikatan Cinta ini menuai perbincangan setelah penampilannya yang terlihat lebih kurus dan cantik di premier film terbarunya, “Kupu-Kupu Kertas.” Perubahan ini sukses membuat banyak orang pangling, dan tak sedikit yang berspekulasi bahwa Amanda telah menjalani prosedur estetik.
Dalam laporan dari TribunStyle.com, wajah Amanda Manopo dinilai mengalami perubahan drastis. Pipinya terlihat semakin tirus, dan tubuhnya tampak lebih kurus. Meskipun Amanda membantah telah melakukan operasi plastik, netizen tetap meragukan klaim tersebut.
Dalam wawancara dengan media, Amanda menanggapi dengan santai terkait tudingan operasi plastik yang dialamatkan kepadanya. “Oh iya lebih kurus, ya namanya diet ya say. Pasti ada perubahan,” ujarnya sambil tersenyum. Wartawan pun menyampaikan komentar netizen yang menyebut Amanda telah melakukan operasi plastik. Tanpa kesal, Amanda menjawab, “Aduh seru banget pertanyaan kayak gitu, senang deh. Ya namanya berita juga pasti ada aja.”
Tidak hanya mendapat sorotan dari netizen, perubahan penampilan Amanda juga menciptakan respon negatif. Beberapa netizen mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap transformasi fisiknya. Namun, Amanda tetap bersikukuh bahwa perubahan tersebut hanya hasil dari diet, bukan intervensi bedah plastik.
Dalam konteks ini, Amanda Manopo secara terbuka menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan operasi plastik. Sebagai figur publik yang dikenal berkat perannya dalam Ikatan Cinta dan sebagai mantan kekasih Billy Syahputra, Amanda menyatakan bahwa dirinya hanya menjaga diri sendiri.
“Intinya saya selalu mengapresiasi diri saya dalam setiap langkah karier saya. Dikasih napas buat hidup aja udah rasa syukur yang luar biasa, puji Tuhan,” kata Amanda Manopo saat menanggapi tudingan tersebut.
Kisah kontroversial Amanda Manopo membuka dialog tentang persepsi terhadap perubahan penampilan selebriti dan tuntutan ekspektasi publik terhadap penampilan mereka. Meskipun perubahan penampilan bisa menjadi pembicaraan hangat, penting untuk menghargai keputusan pribadi dan menjauhi penilaian yang mungkin kurang objektif. (Grid/Setia)
