Penulis: Alunan Senja
Seperti apakah aktifitas kita saat bulan rajab ini, mengingat bahwa beberapa hari ini kita telah memasuki bulan rajab. Bulan yang diistimewakan diantara 3 bulan lainya. Beberapa Keutamaan bulan Rajab dan amalannya, diantaranya, puasa sunnah rajab, memperbanyak sholat sunnah, membaca Al Quran, bersedekah, dan banyak lagi amalan lainya. Doa Rasulullah memasuki bulan rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ”
Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
Para Ulama memberikan beberapa amalan yang dibagi tiga dalam bulan rajab sendiri, yaitu sepuluh hari awal, sepuluh hari pertengahan dan sepuluh hari terahir dalam bulan rajab. Dikutip dari akun instagram limofficial_lirboyo Berikut dzikir yang dibaca pada sepuluh awal bulan Rajab (1-10)
سبحان الحي القيوم
Sepuluh pertengahan bulan Rajab (12-20)
سبحان الله احد الصمد
Sepuluh ahir bulan Rajab (21-30)
سبحان الله الرؤف الرحيم
Dilansir dari NU Online, KH Sholeh bin Umar Assamarani (Mbah Sholeh Darat) menyebutkan amalan istighfar yang perlu dibaca setiap pagi dan sore sebanyak 70 kali agar terbebas dari neraka.
Selain beberapa amalan diatas, bagi sebagian orang hususnya kalangan santri juga melakukan puasa Rajab pada tanggal 1 sampai 10. KH. Maimoen Zubair menjelaskan, jika tanggal 1 hingga 10 Rajab adalah yang terbaik.
“Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan Puasa Rajab. Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal satu hingga tanggal 10,” kata almarhum Kiai Maimoen Zubair.
“Jika tidak kuat, puasalah hanya tanggal 10. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10. Ini bagus. Bulan Rajab kita puasai” tambahnya, dikutip dari beritadiy.
Oleh sebab itu mari kita mencontoh apa yang telah dengan jelas dicontohkan oleh para kiai kita, kita pilih mana yang sekiranya kita mampu ikuti untuk kemudian kita lakukan dengan harap mendapat keberkahan Beliau- Beliau kiai kita serta keberkahan bulan Rajab. Jangan kemudian jika kita sudah mampu melakukan salah satu amalan tersebut lantas kita merendahkan yang belum melakukannya.