Jurnalindo.com – Selama menjalankan puasa Arafah, terdapat beberapa doa dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan.
Bacalah niat puasa pada malam hari jika Anda berniat melaksanakan puasa Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Arafah lillahi ta’ala.”
Baca Juga: Sejarah Singkat Perjalanan Rasulullah dan Puasa Arafah
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari sebagai pelaksanaan sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Selain itu, berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan selama puasa Arafah:
1. Membaca doa ketika berbuka puasa Arafah
اللَّهُمَّ إِنِّي صَوَمْتُ لَكَ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Allahumma inni sawamtu laka wa bika amantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika aftartu.”
Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
2. Meningkatkan ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.
Gunakan waktu puasa Arafah untuk beristighfar, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Memperbanyak bacaan dzikir, seperti selawat, istighfar, tahmid, takbir Allah, dan tasbih.
4. Berdoa kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk dan tawadhu’, memohon ampunan, keberkahan, hidayah, dan pengampunan dosa-dosa.
5. Memperbanyak doa dan memohon kepada Allah SWT untuk kebaikan dunia dan akhirat, keselamatan, kesejahteraan umat manusia, dan pengampunan dosa.
Selain melaksanakan amalan di atas, jangan lupa untuk menjaga kesucian hati, memperbanyak bersedekah, dan berbuat kebaikan selama puasa Arafah. Amalan-amalan tersebut tidak hanya terbatas bagi orang yang melaksanakan puasa Arafah saja, tapi juga diperuntukkan bagi umat Islam secara umum.
(Alf/jurnalindo)
